Putraindonews.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung angkat bicara perihal viral gerakan ‘Setop Tot Tot Wuk Wuk’ alias penggunaan sirene oleh pejabat. Pihaknya justru mengaku menikmati itu ketika berkendara tanpa patroli dan pengawalan (patwal) saat akhir pekan.
“Apalagi kalau Sabtu Minggu, saya juga gak pernah dikawal. Jadi saya menikmati malah gak dikawal sebenarnya,” katanya Pramono di Jakarta, Kamis (18/9).
Pihaknya tak menampik bahwa dalam kesehariannya tetap menggunakan patwal. Meski begitu, menurutnya, sirine itu hampir tidak pernah digunakan.
“Saya sendiri, teman-teman pasti melihat selama saya menggunakan mobil patwal hampir gak pernah tat tot tat tot,” kata Pramono.
Berkaitan dengan adanya anggota dinas perhubungan (dishub) yang kerap terlibat dalam pengawalan, Pramono mengaku kebijakan itu merupakan mandat dari pemerintah pusat.
Karenanya, ia mengatakan daerah sebagai perpanjangan tangan hanya menjalankan aturan yang ada. Red/HS