***
Putraindonews.com – Bengkulu | Di era sekarang, keberadaan anak muda sangat dibutuhkan dalam memerangi narkoba. Tidak hanya anti narkoba tapi juga ia lawan dengan sebuah prestasi. Kemudian ketika pemuda anti narkoba bukan berarti hanya melindungi dirinya secara individual, tapi juga melindungi keluarganya, lingkungan dan bangsa.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai membuka Pembekalan pada Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2022 dan Melantik Pengurus Kander Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Provinsi Bengkulu Masa Bakti 2021-2023, di Gedung Serba Guna (GSG) Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/04).
“Karena posisi sekarang ancaman narkoba sudah sangat mengkhawatirkan dan membahayakan, di mana kita bisa kehilangan generasi masa depan dengan adanya narkoba ini,” terang Gubernur Rohidin secara tegas.
Di lain pihak lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, dengan semakin terbuka pasar global juga menjadi tantangan tersendiri bagi aparat penegak hukum dan pemerintahan dalam menekan angka peredaran obat terlarang tersebut. Sehingga peran aktif masyarakat khususnya pemuda sangat menentukan dan diharapkan.
“Narkoba tidak sekedar merusak generasi muda, juga menjadi lahan bisnis terlarang (black market) yang bisa menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu dengan keberadaan KIPAN yang berada di bawah pembinaan langsung Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Gubernur Rohidin optimis kader yang telah terbentuk bisa terus eksis melaksanakan tugas pokoknya, mensosialisasikan akan pentingnya perang terhadap narkoba.
“Apalagi bekerjasama dengan BNN, KIPAN secara berjenjang hingga ke tingkat kecamatan bisa melaksanakan tugas sebaik mungkin,” tutupnya.
Koordinator Presidium Nasional KIPAN Anjungan Aprita mengatakan, sejak terbentuk pada 2016 lalu saat ini kader KIPAN se-Indonesia telah mencapai lebih dari 120.000 orang. Sementara di Provinsi Bengkulu sejak kaderisasi 2020 hingga saat ini kader KIPAN Bengkulu sekitar 1.000 orang.
“Untuk itulah Kemenpora RI berinisiasi membentuk kepengurusan KIPAN karena kadernya sangat banyak dan inilah wadah para kader tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, apresiasi juga disampaikan KIPAN kepada Pemprov Bengkulu yang telah mendukung kegiatan pemuda lawan narkoba ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Bengkulu telah mensupport kader KIPAN Bengkulu. Karena memang di Inpres No 2 Tahun 2022 KIPAN sudah tercantum sebagai organisasi kepemudaan yang terfokus pada P4GN,” pungkasnya. Red/Ben
***