Putraindonews.com – Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara pada Senin (25/3/24) mengalami erupsi. Menurut laporan Magma ESDM, tinggi kolom letusannya mencapai 1500 meter di atas puncak, atau 2.825 m di atas permukaan laut.
Kolom abu terlihat mengeluarkan warna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Fenomena tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 132 detik.
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Masyarakat sekitar diimbau tetap waspada, utamanya yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Sepanjang 2024 Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 47 kali. Hingga saat ini Senin, 25 Maret 2024, Gunung Ibu masih berstatus Waspada (Level II). Red/HS