Putraindonews.com – Sekarang, yang dikejar itu bukan lagi kesuksesan, melainkan kebahagiaan. Kebahagiaan lebih punya dimensi sosial, sedangkan kesuksesan lebih diartikan sebagai keberhasilan individual. Sehingga, kita perlu berbagi sesuai apa yang kita miliki. Karena dengan berbagi, kita bahagia melihat orang lain senang.
Semangat berbagi itu menjadi topik yang banyak disampaikan dalam acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH-UH) Angkatan 87, yang diadakan di The Light Hotel Mercure, Jln AP Pettarani, Sabtu, 20 April 2024. Acara HBH kali ini bertema “Bersaudara Selamanya”, selaras dengan tradisi Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, di mana orang bersilaturahmi dan saling memaafkan.
Acaranya berlangsung santai, hangat, dan penuh keakraban. Maklum, banyak teman yang baru bertemu kembali, setelah lama disibukkan dengan aktivitas pekerjaan dan urusan keluarga di tempat berbeda. Mereka yang hadir sore hingga malam di acara HBH datang dari berbagai kota di Sulawesi Selatan, bahkan ada yang dari Kendari, Malang, Jakarta, dan lain-lain.
Acara dibuka dengan sambutan Ketua IKA FH-UH Angkatan 87, Prof Andi Suriyaman Mustari Pide, yang mengingatkan teman-temannya untuk berkontribusi dan memberi manfaat, bukan saja bagi almamater tapi juga kepada masyarakat. Guru Besar Fakultas Hukum UNHAS, yang akrab disapa Riry itu, tak henti mengajak hadirin untuk saling dukung dan saling mendoakan sesama alumni FH-UH Angkatan 87.
Senada dengan itu, Muhammad Ismak, alumni FH-UH Angkatan 87, yang juga Ketua IKA UNHAS Jabodetabek, saat sesi berbagi kisah dari kita untuk kita, menyampaikan bahwa sebagai individu kita tidak bisa bahagia kalau kondisi sosial dan sekeliling kita rusak. Salah satu cara untuk memperbaiki kondisi sosial tersebut, lanjut Ismak, dengan ilmu yang bermanfaat.
Acara HBH IKA FH-UH Angkatan 87 ini dipandu oleh Harun Ar Rasyid. Ada beberapa yang berbagi kisah, pengalaman, dan pandangannya. Antara lain, Tri Safari, Giawan Lussa, Mahendrawan, Riswan, Israwaty, Muh Siddiq, Fadli Lesmana, dan Niny Savitri. Mereka yang berbagi kisah ini, punya pandangan yang sama soal hidup yang penuh syukur, semangat berbagi kebahagiaan, dan senantiasa bersilaturahmi. Karena dengan banyak bertemu teman dan bersilaturahmi, bisa membuat kita bahagia.
Rusdin Tompo tampil pada awal acara dengan membacakan puisi berjudul “Persahabatan” karya penyair Kahlil Gibran. Sepanjang acara ditayangkan foto-foto kegiatan reuni di beberapa lokasi, seperti di Pantai Galesong (Takalar), Malino (Gowa), Bira (Bulukumba), dan Bali. Foto-foto jadul di Ruang H33, dekat tangga mushollah, atau halaman parkir, juga ditampilkan lewat layar monitor, yang membawa kenangan dan ingatan mereka pada masa-masa mahasiswa di Kampus Tamalanrea.
Suasana lepas kangen ini tak hanya dirasakan di lokasi HBH, pada gurp WhatsApp IKA FH-UH 87 juga tak henti foto-foto kegiatan dibagikan. Postingan foto-foto ini membuat suasana kegembiraan acara bisa dilihat oleh mereka yang belum sempat hadir. Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Rahman Soeltan.
Niny Savitri, yang didaulat sebagai ketua panitia mengucapkan terima kasih, terutama buat Bu Ketua, Prof Riry, Om Boer (Muhammad Burhanuddin), Om Ismak, dan semua teman atas kerjasamanya, sehingga acara berlangsung sukses. Perhelatan HBH telah kita gelar, tulis Niny dalam grup WA, yang didasarkan pada hati bersih dan niat yang tulus. Silakan kembali melanjutkan aktivitas masing-masing dengan semangat “Bersaudara Selamanya”. Red/HS