Hampir Setahun Terakhir, Total Uang Rakyat Kena Tipu Tembus Rp6,1 Triliun

.com, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengutarakan bahwa total kerugian hasil pelaporan di Anti Scam Center (IASC) tembus Rp6,1 triliun, sejak peluncurannya pada bulan November lalu hingga September 2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa mengungkapkan sebanyak Rp374 miliar dari total kerugian itu sudah diblokir.

BACA JUGA :   Harapan Menteri Imipas untuk Pembangunan ke Depan

Sedangkan, jumlah rekening yang dilaporkan sebanyak 443.000 dan jumlah rekening yang sudah diblokir sebanyak 87.818.

“Kami dapat sampaikan bahwa IASC telah menjadi wadah untuk mendukung komitmen nasional dalam pemberantasan scam dan fraud,” kata Kiki, demikian sapaan akrabnya, dalam konferensi pers RDKB OJK secara virtual, Kamis (9/10).

Kiki juga menambahkan bahwa Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas Pasti terus memonitor laporan penipuan yang disampaikan masyarakat lewat IASC. Dari November 2024 hingga September 2025, Satgas PASTI menemukan sebanyak 22.993 nomor telepon dilaporkan terkait dengan penipuan.

BACA JUGA :   SUASANA HARU DAN ISAK TANGIS KADER PPM SE-INDONESIA DI MUNAS KE X PEMUDA PANCA MARGA

Karenanya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sejak peluncuran IASC dan terus berlanjut hingga saat ini. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!