Putraindonews.com, Wamena – Ulang tahun ke-59 Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DR (HC) Abdul Muhaimin Iskandar,Msi (Gus Imin) pada 24 September 2025 tidak hanya dirayakan dengan ucapan selamat dari kader di pusat, tetapi juga menyentuh hati keluarga besar PKB di daerah. Dari Papua Pegunungan, ucapan doa dan harapan mengalir agar sosok yang akrab disapa Gus Muhaimin terus diberi kesehatan dan keberkahan dalam memimpin partai serta memperjuangkan aspirasi rakyat.
Ketua DPW PKB Papua Pegunungan, Asis Lani, ST., menegaskan bahwa perayaan ulang tahun Gus Muhaimin menjadi momentum refleksi atas kiprah panjangnya di dunia politik nasional. “Kami keluarga besar DPW PKB dan DPC PKB provinsi Papua Pegunungan mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-59 untuk Ketua Umum kami, Gus Muhaimin. Semoga beliau selalu sehat, panjang umur, dan terus menjadi pemimpin yang membela kepentingan rakyat,” ujarnya, Rabu (24/9/205).
Menurut Asis, Gus Muhaimin sebagai tokoh nasional,bukan hanya sosok politisi yang menakhodai PKB, tetapi juga pemimpin dengan visi kebangsaan. Kehadirannya di pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia sejak Oktober 2024 menandai komitmen baru dalam memperluas ruang bagi pemberdayaan masyarakat di seluruh daerah, termasuk kawasan timur Indonesia.
“Bagi Papua Pegunungan, kehadiran Gus Muhaimin membawa harapan besar agar pembangunan lebih merata. Kami ingin beliau memperjuangkan akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur agar masyarakat di pegunungan Papua bisa menikmati keadilan pembangunan,” lanjut Asis.
Lahir di Jombang pada 24 September 1966, Gus Muhaimin tumbuh dalam keluarga pesantren. Ayahnya, Muhammad Iskandar, adalah guru di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, sedangkan ibunya, Muhasonah Iskandar, kelak menjadi pemimpin pesantren tersebut. Ia juga merupakan cicit ulama besar Bisri Syamsuri, yang masih berhubungan dengan KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Warisan intelektual Nasional dan spiritual dari lingkungan pesantren itu, menurut para kader PKB, menjadikan Gus Muhaimin tetap konsisten menempatkan nilai keislaman dan kebangsaan dalam setiap langkah politiknya. Dari situlah muncul penghormatan sekaligus kedekatan emosional kader di daerah, termasuk Papua Pegunungan.
Bagi kader muda di wilayah tersebut, Gus Muhaimin adalah simbol keberanian untuk meniti jalan politik dengan moralitas. “Bagi kami di Papua Pegunungan, beliau adalah teladan yang menginspirasi anak-anak muda untuk tetap setia berjuang di jalur politik dengan mengedepankan moral dan kebersamaan,” kata Asis menambahkan.
Perjalanan politik Gus Muhaimin, yang kerap disapa Cak Imin atau Gus Imin, memang melekat erat dengan PKB sejak awal berdirinya partai. Seiring usianya yang menginjak 59 tahun, kader PKB di berbagai daerah memandang momen ulang tahun ini sebagai titik konsolidasi baru untuk memperkuat barisan dan memperbesar peran partai dalam kancah nasional.
Harapan dari Papua Pegunungan mencerminkan keinginan agar politik nasional lebih menyentuh masyarakat di wilayah terpencil. Doa ulang tahun itu menjadi simbol bahwa kepemimpinan Gus Muhaimin tidak hanya dipandang dari kursi elit, melainkan juga dari sudut pandang masyarakat yang masih berjuang untuk memperoleh keadilan pembangunan. Red/Fah