Putraindonews.com – Tangerang Selatan | Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menginginkan bangkitnya kembali permainan tradisional pada Hari Anak Nasional (HAN) 2023.
Hal itu dikatakannya karena dirinya melihat pasca Pandemi Covid-19 anak-anak kebergantungan kepada gawai atau gadget.
“Bangkitkan permainan tradisional untuk bisa mengalihkan perhatian anak-anak dari ketergantungan yang berlebihan kepada gadget,” ujarnya di Serpong, Kamis (20/7/2023).
Pria yang akrab disapa Kak Seto ini mengungkapkan, permainan tradisional juga berfungsi agar anak-anak bersosialisasi, dan aktif.
Kak Seto memaparkan, menurut penelitian permainan tradisional menunjukan banyak merangsang kecerdasan kognitif, kecerdasan fisik.
“Permainan ini penelitian menunjukan banyak merangsang kecerdasan kognitif, kecerdasa fisik, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan moral, dan sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, upaya ini dilakukan agar anak tidak kebergantungan kepada gadget yang membuat anak menjadi agresif, dan berkata kasar di mwdia sosial.
“Ini (permainan tradisional, red) berfungsi mengelola kembali energinya menjadi positif,” tutupnya. Red/RZ