PUTRAINDONEWS.COMÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
 Jakarta – 27/1/18 Heri Sulaeman SH  akan dikukuhkan sebagai Ketua DPW IPJI DKI Jakarta sore nanti di Cafe Kampung Kita, kawasan Sentiong Jakarta Pusat.
Â
Pengukuan itu akan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, Mayor Jenderal (Purn) Asril Tanjung sekaligus sebagai Dewan Kehormatan IPJI DKI, dan beberapa pengurus teras DPP IPJI seperti Ketua Umum Taufiq Rachman SH, S.Sos, Sekretaris Jenderal Ida Parwati dan Wakil Ketua Umum Joseph Hutabarat yang merangkap sebagai PLT IPJI DKI.
Â
Di kalangan IPJI, Â Heri- begitu sapaan akrab lelaki asal Bangka yang menjadi warga Sentiong ini, bukan orang baru. Â Dia pernah menjabat di DPP dua periode pada kepengurusan lalu.
Sekretaris IPJI DKI, Mayjen (Purn) Asril Tanjung dan Karmila, Bendahara IPJI DKI
Â
Heri terpanggil turun gunung karena IPJI DKI sekitar setahun  vakum dibekukan oleh DPP  karena indisipliner. Saat ini Pelaksana Tugas (PLT) dirangkap Waketum Joseph Hutabarat
Â
“Saya minta support dari semua kepengurusan. Mari kita sama-sama membangun IPJI sesuai era saat ini yang dikenal zaman now,†pinta Heri kepada “kabinet†IPJI DKI yang diawakinya sejak sore nanti.  Ia belum bisa membeberkan program-program yang akan dijalankan.
Â
“Kita tunggu, kan baru sore ini kita dilantik,†pintanya tertawa.
Â
Berdasarkan musyawarah dan mufakat, Heri akan didampingi Andi M Nirwansah sebagai Sekretaris serta Karmila sebagai Bendahara. Andi adalah pemimpin redaksi Majalah Otoritas yang sebelumnya Ketua DPC IPJI Jakarta Timur Sedangkan Karmila wartawan Suara Rakyat Merdeka com yang selama ini aktif di Jakarta Selatan.
Â
Selain itu, kepengurusan IPJI DKI  dilengkapi puluhan jurnalis dari media cetak, televisi, radio dan online. “Diharapkan IPJI DKI sebagai inspirator bagi DPW lainnya dalam menjalankan roda organisasi,†pesan Taufiq.
Â
Menurut Taufiq, sesuai dengan namanya, di IPJI meliputi dua hal. Pertama penulis, yang berasal dari pelbagai kalangan. Lalu ada kata jurnalis. “Kedua hal ini harus bersinergi, sama-sama menuangkan ide dan gagasan,†jelas Taufiq.
Â
Wakil Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan yakin kepengurusan yang baru ini akan solid, lantaran dari beberapa unsur. “Paling penting semua taat pada AD/ART,†pinta Lasman, seraya mengingatkan anggota IPJI harus punya sikap, tidak boleh jadi “bunglonâ€, alias sana sini mau.
Â
“Tidak boleh merangkap jadi anggota organisasi sejenis. Kami akan menindak. Kebiasaan lama ini jangan diulangi,†tegas Lasman.
Â
Lasman juga mengingatkan anggota IPJI jangan melakukan hal-hal kontra produktif terhadap Dewan Pers, karena keberadannya merupakan amanah dari UU Pokok Pers. “Pokoknya taati semua ketentuan yang ada. Jangan kontra produktif,†jelas Lasman.
Â
Apalagi situasi saat ini berubah. Pers bukan lagi domainnya harus format cetak, televisi dan radio, tapi juga online yang penetrasi beritanya menyebar ke seantero dalam hitungan menit.
Â
“Jadi, kita harus hati-hati. Jangan sampai kebebasan pers saat ini membuat informasi yang tendesius,†jelas Lasman yang menyakini Heri dapat memajukan IPJI DKI, sehingga melahirkan kualitas produk (media) yang berbobot dan melaksanakan fungsi pers sebagai alat kontrol.
Â
Prof. Bahrullah Akbar, Wakil Ketua BPK yang menyambut antusias pengukuhan DKI IPJI. Seperti dikatakannya saat jadi keynote speaker deklarasi Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia , anak Betawi asli Sawah Besar ini menyebutkan pers sebagai bagian dari kekuatan keempat setelah eksekutif, yudikatif dan legistatif, punya kontribusi besar dalam pembangunan nasional.
Â
“Informasi yang disajikan oleh pers, bukan hanya edukasi dan menghibur, juga sebagai alat kontrol yang dapat ditinjaklanjuti oleh pihak berwenang,†ujarnya saat itu. Karena itu, BPK tidak pernah “menutup telingah†terhadap informasi pers, khususnya soal penyalagunaan anggaran yang merugikan negara.
Â
“Saya tetap mengapresiasi kepada pers, khususnya media online yang menyajikan informasi lebih cepat,†jelasnya seraya mengucapkan selamat atas pengukuhan IPJI DKI. (Ist)