***
Putraindonews.com – NTT | Gempa yang mengguncang Wilayah Kabupaten Manggarai hari Senin dan Selasa (21 dan 22 Februari 2022) terus saja terjadi.
Pasalnya sejak pukul pukul 17:38 terjadi gempa yang pertama dengan kekuatan 5,4 sr, lalu diikuti gempa susulan pukul 19’35, WIB, 3,4 ,pukul 12,43 WIT dengan kekuatan 5,4 sr dan pukul 02:20 WIT dengan kekuatan 5,1 sr.
Adapun Lokasi titik gempa terletak di 8.03 LS, 120.73 BT (71 KM Timur Laut Ruteng, Kabupaten MAnggarai). Di wilayah Laut Flores.
Atas Gempa yang terjadi berapa-rapa kali itu Bupati Manggarai Herybertus Nabit melakukan pemantauan langsung dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga dini hari tadi
Dan mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat Manggarai agar tidak panik, selalu waspada, terlebih khusus kepada seluruh masyarakat yang berada di pesisir pantai dimana titik pusat gempa, yaitu daerah Kecamatan Reok dan Reok Barat.
Untuk itu Pemerintah kabupaten Manggarai mengimbau beberapa point berikut:
Pertama, Untuk masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada sepanjang malam ini, namun jangan panik.
Pemkab Manggarai sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak. Aparat Kecamatan dan Desa/Kelurahan bersama TNI Polri sudah siaga di Posko masing-masing kecamatan.
Sekolah-sekolah yang terletak di wilayah yg lebih di tinggi di Kec. Reok juga sementara dihubungi untuk disiapkan menjadi tempat pengungsian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Puskesmas Reo juga sudah disiapkan.
Kedua, untuk masyarakat di wilayah pegunungan agar tetap waspada sepanjang malam ini, tetapi tetap jangan panik.
Khusus Masyarakat yang berada pada daerah-daerah rawan longsor agar segera menghindari daerah tersebut.
Pemkab Manggarai sudah memerintahkan aparat Kecamatan /Desa/Kelurahan untuk bersiaga.
Pihak RSUD Ben Mboi Ruteng dan Puskesmas juga sudah bersiapa siaga. Para keluarga pasien juga sudah diminta untuk tidak panik dan tetap waspada.
Kantor-kantor pemerintah juga sedang disiapkan untuk dijadikan tempat pengungsian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ketiga, Pemerintah Kabupaten Manggarai bersama BMKG terus memantau setiap perkembangan gempa. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat (BNPB) terus dijalankan.
Keempat, Saya minta masyarakat Manggarai agar mengakses informasi dari sumber-sumber resmi Pemerintah terutama dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi dan website www.bmkg.go.id.
Kelima, bagi seluruh masyarakat yang terdampak gempa, apabila membutuhkan bantuan atau informasi, bisa segera menghubungi Posko Pemerintah Kabupaten Manggarai, Telepon= 081283057950 ( Kepala BPBD Kabupaten Manggarai) 085239237390 ( Kabid Kesiapsiagaan). Red/Ben
***