PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Minggu 2 Juni 2019. Perhatian publik terhadap Ibu Negara Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Hj. Kristiani Herrawati, panggilan akrabnya Bu Ani sungguh luar biasa. Selain mendoakan atas meninggalnya, publik juga merasa kehilangan tokoh perempuan.
Publik seakan belum siap kehilang putri dari tokoh bangsa, Bapak Sarwo Edhi tersebut. IMO-Indonesia bagian dari yang merasa kehilangan, organisasi yang bergerak di bidang jurlism itu menyampaikan rasa belasungkawa dan mengaku kehilangan.
Dewan Pengawas IMO-Indonesia, Tjandra Setiadji atau yang biasa dipanggil Andy dalam keterangan persnya mengaku sedih terlebih bagi kalangan pemerhati media.
“IMO-Indonesia belasungkawa atas meninggalnya Ibu Ani, dan kami merasa sedih,” Andy menuturkan.
Bagi Andy, Ibu Ani saat ini masih dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, terutama pada kalangan perempuan. “Peran Ibu Ani sebagai perempuan sangatlah dirasakan publik, terutama saat mendampingin Bapak SBY selama menjadi Presiden. Kontribusinya untuk Bangsa Indonesia sangatlah besar,” terang Andy yang saat ini menjabat Presiden SIRI.
Selama ini Ibu Ani dalam pandangan Andy, sangat aktif dalam memberikan pencerahan terutama melalui media sosial (medsos). Dan itu menurut Andy sangatlah berdampak positif bagi publik.
“Sebagai pengawas pada organisasi jurnalism, saya sangat menilai peran Bu Ani sangat signifikan dalam memberikan edukasi terhadap publik,” sambungnya.
“Maka dari itu semoga Ibu Ani mendapat tempat yang layak di Sisi-Nya,” lanjut Andy seraya mendoakannya.
Andy yang juga Presiden SIRI itu juga meminta kepada masyarakat untuk teeus mendoakannya. “Kita semua harus mendoakan beliau,” pungkas Andy. (**)
