HMI Koorkom Unas Galang Dana Bantu Bencana Alam di NTT dan NTB

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | HMI Koordinator Komisariat Universitas Nasional Cabang Jakarta Selatan (HMI Koorkom Unas) melakukan penggalangan dana untuk korban bencana banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tanggara Barat (NTB), Kamis, 8 April 2021.

Penggalangan dana ini merupakan wujud kepedulian HMI Koorkom Unas terhadap bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

Koordinator Aksi Penggalangan Dana Juantoni Cahyowibowo menjelaskan, kegiatan penggalangan dana ini merupakan bentuk rasa kepedulian HMI Koorkom Unas kepada sesama warga negara.

“Kami turun kejalan untuk penggalangan dana merupakan tugas dan tanggung jawab kita sesama saudara dalam kemanusiaan,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Pentingnya Peran Saksi Pelaku (Justice Collaborator) dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Hadir juga Muhammad Farhan PJ Ketua Umum Koorkom Unas untuk mengajak, semua pihak untuk bersama-sama membantu mereka yang tertimpah musibah semoga Allah membalas kebaikan semua yang telah memberikan donasi kepada warga korban bencana di NTT dan NTB.

“Semoga Allah membalas kebaikan bapak/ibu yang telah memberikan donasi, amin,” ungkap PJ Ketua Umum HMI Koorkom Unas

Ia berharap semoga bantuan yang di kumpulkan oleh kawan-kawan HMI Koorkom Unas ini dapat membantu meringankan beban saudara kita di NTT dan NTB.

BACA JUGA :   Hadiri pembukaan Pekan Iman Anak dan Remaja GMIT Pniel Oebobo XV tahun 2023, Ini Pesan Kapolda

“Kami semua mendo’akan semoga saudara kita yang tertimpa bencana alam diberi kekuatan untuk berjuang menghadapi ujian ini,” tuturnya.

Penggalangan dana dilaksanakan di satu titik yaitu di lampu merah Pejaten Village Jakarta Selatan. Hasil donasi warga Jakarta akan diteruskan ke Jaringan yang ada di NTT dan NTB.

“Semoga dapat meringankan beban saudara kita yang berada di NTT dan NTB,” Tutupnya.

Sementara berdasarkan data yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban jiwa akibat bencana di Provinsi NTT dan NTB telah mencapai 119 orang. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!