Putraindonews.com, Sulsel – Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan dapat diramu dalam satu gelaran kreatif dan edukatif. Hal itu telah ditunjukkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMP PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Selama dua hari (Rabu & Kamis), 28-29 Mei 2025, HMP PGSD FKIP Unismuh itu mengadakan kegiatan Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan di Etika Studio, Jalan Tamalate, Makassar.
Rayhan, Ketua Umum HMP PGSD FKIP Unismuh Makassar, menjelaskan bahwa Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang tidak hanya berorientasi pada aspek komersial.
“Kegiatan ini juga mengandung nilai edukatif, promosi produk lokal, serta penguatan ekonomi kreatif di kalangan, mahasiswa, UMKM, dan masyarakat umum,” jelas Rayhan.
Ditambahkan, kegiatan Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk menampilkan berbagai produk, hasil karya, maupun jasa dari para pelaku usaha dan komunitas kreatif.
Gelaran acara ini menampilkan sejumlah perform. Yakni d_int project Band (MMC 90), Ibhe Bento and Friends Acoustic, Tahir Talas (Sastra), dan Syahril Rani Patakaki (Sastra). SKETSA PGSD Unismuh Makassar juga tampil sebagai salah satu pendukung acara.
Melalui kegiatan ini, kata Rayhan, para peserta memiliki kesempatan untuk mempromosikan produk mereka secara langsung kepada masyarakat luas, menjalin jaringan, dan mengembangkan wawasan tentang strategi pemasaran, branding, serta tren pasar.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, memperkuat semangat kolaborasi, serta memperkenalkan potensi lokal kepada khalayak yang lebih luas.
“Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan bukan hanya sekadar tempat transaksi jual beli, melainkan juga sebagai ajang pertukaran ide dan inovasi antar pelaku usaha serta masyarakat,” terang Rayhan.
Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan merupakan program kerja Bidang Kewirausahaan. Karnilawati Kahar merupakan ketua bidangnya.
Khusus untuk kegiatan workshop terkait UMKM dan ekonomi kreatif, dibawakan oleh Gilang Benazir Adinara dan Hamka Ashari.
Dengan adanya kegiatan ini, Rayhan dan teman-temannya berharap, akan tercipta lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, mendorong munculnya wirausahawan baru, serta memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat.
Dukungan dan kolaborasi selama kegiatan datang dari berbagai pihak. Ada Kasumba, Gerai Bukutamurai (Bahar Merdu), KPJM art, Kuker Project, Chambers, dan Penerbit Subaltern. Lapak buku dan penjualan kerajinan tangan ikut menyemarakkan Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan yang dijadwalkan jadi agenda tahunan ini. Red/RT