HUT Al Wasilah Lemo Menangkal Radikalisme 

img-20161114-wa0019

 

Putraindonews.com –  Polman, Ulang Tahun (Haul) Pondok Pesantren Al-Wasilah Lemo  yang  dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Hijriah bertempat di Dusun Lemo Baru, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang yang dihadir Gubernur Sulbar. H. Anwar Adnan Saleh bersama istri Hj, Enny Anggreini Anwar yang juga cawagub pasang ABM. Bupati Polman A. Ibrahim Masdar , Raditya Anwar, Ketua DPRD Majene Darmansyah, para kepala SKPD Provinsi Sulbar, Para kepala SKPD Kabupaten Polman, dosen UIN Makassar Prof. DR Nur wahid hasyim dan para orang tua santri serta masyarakat setempat , Bupati Polewali mandar dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada Rp. 5 Miliar anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Polewali Mandar untuk pembangunan Pesantren dan Masjid, termasuk insentif perangkat masjid dan guru mengaji, jadi jangan takut dan risau kalau masalah bantuan yang bersifat keagamaan termasuk membantu pesantren.

“Kita sudah sediakan Rp. 5 M untuk pembangunan Pesantren dan Masjid yang ada di Polewali Mandar termasuk insentif perangkat Masjid-masjid dan guru ngaji.” Ujar Bupati yang disambut tepukan riuh dari pada tamu undangan.Selain itu, AIM berharap agar kehadiran pesantren dapat menjadi penyeimbang dalam menangkal paham radikalisme serta mampu menjaga keragaman Agama khususnya di kabupaten Polman itu sendiri , Bupati polman juga tak lupa mengucapkan Selamat – ulang tahun (Haul) kepada Pondok Pesantren Al-Wasilah Lemo semoga pesantren ini makin maju dan besar.Pemberian cendramata kepada Gubernur sulbarKetua yayasan Al Wasilah Lemo DR . Suardi.M.Pdi secara terpisah mengatakan kepada bebarapa media , jumlah santri dan santriwati saat ini berkisar 800 orang dimana sebahagian adalah para santri dari sulsel untuk saat ini kebutuhan yang sangat mendesak dan dibutuhkan pesantren Al Wasilah adalah asrama dan penambahan ruang pendidikan ilmu , area pesantren cukup luas yakni 5 ha, masih banyak lokasi yang dapat digunakan untuk membangun meningkatkan pesantren ini, dan kami mengapresiasi terhadap pemerintah sulbar dan kabupaten polman yang telah banyak membantu kami dalam peningkatan pembangunan pesantren , untuk pemda polma pesantren telah dibantu beberapa tahun lalu sebasar Rp. 100 juta dan tahun 2016 ini kami dijanji lagi oleh bupati Polman A. Ibrahim. Kita tinggal menunggu , lebih lanjut Suardi mengatakan hari ulang tahun al wasilah yang ke 12 tahun ini dirangkaiakan dengan tahun baru hijriah bertujuan bagaimana kami memberikan pemahaman kepada santri agar tidak terpengaruh dan kami tidak disisipi bahaya radikalisme yang bisa membahayakan Negara terang Suardi.

( wahyuni) 

BACA JUGA :   PRESIDEN, Langkah Solutif dan Adaptif dalam Penanganan Pandemi

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!