Putraindonews.com, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengklarifikasi isu dirinya dituduh marah usai ditunjuk Kapolri menjabat sebagai Kabaharkam Polri, yang seharusnya menjadi Kabareskrim.
“Sangat hoax dan tidak benar isi ceritanya. Itu akun anonim dan akun yang memang sengaja diembuskan untuk membuat berita berita seperti itu,” kata Karyoto kepada awak media, Jumat (8/8).
Menurutnya, akun yang memviralkan isu tersebut memang sengaja mempertentangkan dirinya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Itu akun ingin ingin betul-betul seolah-olah ingin mempertentangkan saya dengan Pak Kapolri,” ujarnya.
Pihaknya lalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Kapolri sangatlah baik. Terlebih jenderal polisi yang akan menyandang bintang tiga itu mengklaim bahwa Kapolri sangatlah sayang kepada dirinya.
“Hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau. Kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau. Jadi tidak ada penolakan saya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit Prabowo mempromosikan Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya menjadi Kapolda Metro Jaya menjadi Kabaharkam Polri. Dia menggantikan Komjen Muhammad Fadil Imran.
Fadil dimutasi sebagai Astamaops (Asisten Utama Operasi) Kapolri menggantikan posisi Akhmad Wiyagu. Sedangkan jabatan Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Karyoto akan diisi oleh Irjen Asep Edi Suheri yang sebelumnya menjabat Wakabareskrim Polri. Red/HS