***
Putraindonews.com – Tangsel | Olahraga catur di Indonesia sedang naik daun dalam beberapa pekan terakhir. Berasal dari India, catur masuk ke Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. Hampir semua ahli sejarah di dunia yang menyelidiki asal usul catur sependapat catur berasal dari India kemudian menyebar ke Dunia Barat.
Dalam perjalanannya catur mengalami beberapa kali perubahan peraturan permainan, terakhir pada Abad K.e-16 (zaman permainan Ruy Lopez) sehingga permainan catur mencapai bentuknya yang seperti sekarang.
Melihat peluang dan potensi bibit – bibit atlet yang ada di Kota Tangerang Selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Pamulang, akan memberikan dampak positif bagi para pecinta catur, akhirnya dibentuklah Percasi tingkat Kecamatan Pamulang.
Dengan terbentuknya Percasi Kec Pamulang, para jajaran pengurus langsung bergerak untuk segera menyurati tiga Pilar Kecamatan, salah satunya Camat Pamulang untuk melakukan silaturahmi sekaligus memperkenalkan para pengurusnya.
Seperti dijelaskan Bambang Sujati, SE.MM Ketua Percasi Kec Pamulang, saat menggelar Konferensi Pers, Rabu (01/03/2023) mengatakan dengan nada kecewa, apa mau dikata, niat mulia untuk silaturahmi ke Camat Pamulang, bukan berbuah manis tetapi berbuah pahit dan mengecewakan.
“Coba bayangkan, dia (Camat Pamulang) yang menjanjikan langsung kepada kami untuk bertemu pada hari Sabtu (25/02/2023) pukul 08:30 WIB, dan di hari itu, pukul 07:30 WIB kami sudah tiba di Kecamatan untuk menghormati pejabat wilayah, sekaligus Pembina Percasi Kec Pamulang.” jelasnya.
Bambang Sujati mengatakan, kami menunggu dan korbankan waktu, tetapi Camat tidak hadir, Akhirnya kami pukul 18:10 WIB meninggalkan Kantor Kecamatan Pamulang karena kami membawa anak – anak atlet catur.
Sebelumnya, Ketua Percasi Kec Pamulang, menjelaskan, awalnya kita sudah kirim prihal undangan untuk silaturahmi tanggal 26 Februari 2023, tetapi saat itu bersamaan HUT Ke 31 Kecamantan Pamulang yang diselenggarakan tiga hari, tanggal 24, 25 dan 26 Februari 2023. Akhirnya Kita Pengurus Percasi Kecamatan Pamulang inisiatif minta mundur di bulan Maret 2023 setelah HUT Kecamatan Pamulang, tetapi camat justru menyediakan waktu di Sabtu tanggal 25 Februari 2023 pukul 08:30 WIB.
“Inilah yang menjadi pegangan kami, sehingga Sabtu (25/02/2023) pukul 07:30 WIB, kami sudah hadir di Kantor Kecamatan diantaranya, Ketua Umum Percasi Tangsel Ator Martoyo, Bendahara Umum Percasi Tangsel, Rini, para Atlit Yunior Tangsel dan para pendamping Atlit Yunior Tangsel (orang tua),” ujarnya.
“Jangan dibiarkan kami menanti, menunggu, tanpa kepastian yang jelas. Kita juga punya kesibukan masing – masing.” katanya dengan nada kecewa.
Apakah tidak ada saling komunikasi atau menghubungi Camat saat itu?
“Untuk komunikasi, ada mas. Itu kita lakukan setelah menunggu hingga siang hari. Masruri Bejo Humas Percasi Kecanatan Pamulang mencoba hubungi via telepon kepada Camat Pamulang sekitar jam satu siang dan Camat mengatakan padatnya acara, tetapi dia tetap menjanjikan datang.” ungkapnya.
“Mendengar hal tersebut, kami sepakat menunggu hingga pukul 18:10 WIB tidak kunjung tiba,” jelasnya.
Bagaimana para pengurus Percasi Kecamatan Pamulang menyikapi kejadian ini.
Kecewa!!!, Lanjutnya lagi, Saya sebagai Ketua Percasi Kecamatan Pamulang dan seluruh pengurus sangat kecewa dengan sikap Camat yang tidak menghargai waktu yang sudah dijanjikannya sendiri.
“Sebagai pejabat wilayah, tentunya harus bersikap mengayomi warganya terlebih di susunan kepengurusan ini, Camat Pamulang adalah Pembina di Percasi Kecamatan Pamulang.” ucapnya.
“Khan kehadiran Percasi Kec Pamulang, sangat positif untuk pembinaan bibit – bibit muda atlet catur khususnya di Wilayah Pamulang ke depannya.” tandasnya.
Selepas meninggalkan Kantor Kecamatan Pamulang tidak ada lagi Komunikasi lagi?
Terkait hal ini, Humas Percasi Kecamatan Pamulang Masruri Bejo mengatakan, Camat Pamulang ada mengkonfirmasi permohonan maaf melalui WA pukul 20:31 WIB karena ada beberapa kegiatan dan ia mengatakan datang ke Kantor Kecamatan.
“Artinya, kami sudah membubarkan diri pulang dengan segudang kekecewaan ke rumah masing – masing.” terang Masruri Bejo.(@2023)
Yang dilingkari , awalnya kita ingin tanggal 26 februari 2023, karena di tanggak tersebut bersamaan dengan ulang tahun pamulang selama 3 hari 24,25 dan 26, akhirnya kami percasi pamulang minta mundur di bln maret stlh hut pamulang selesai, tetapi camat justru menyediakan waktu di tgl 25 hari sabtu, yang lainnya sudahh ok, makasih Bang Lingga
bertepatan acara HUT Ke 31 Kec Pamulang. Menyadari kesibukan Camat saat itu, kita undur jadwal silaturahmi ke hari Minggu tanggal 26 Februari 2023 sesuai undangan yang kita buat. Namun, saran Camat Pamulang, surat Percasi tidak perlu direvisi dan langsung ditetapkan waktunya hari Sabtu (25/02/2023) pukul 08:30 WIB. Red/HS
***
