PUTRAINDONEWS.COM
Addis Ababa, Ethiopia | 10 Oktober 2019. Ethiopia adalah salah satu negara Afrika yang berhasil dengan baik meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas politik, dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Pada 1984-1985, Ethiopia dikenal sebagai negara dengan angka kemiskinan dan kelaparan yang tinggi. Karena itu, Universitas Airlangga (Unair) sengaja memilih Ethiopia sebagai negara tujuan utama di Afrika untuk memperdalam studi dan penelitian bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya Afrika.
Hal itu dikatakan Dr Falih Suaedi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan (FISIP) Unair Surabaya, ketika diterima Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika di KBRI Addis Ababa, Senin(7/10). Falih memimpin delegasi Unair dengan anggota Dr Pinky Saptandari, Direktur Pusat Studi Afrika (PUSAF) FISIP Unair serta dua peneliti PUSAF masing-masing Dr Phil Siti Rokhmawati Susanto dan Linggar Rama Dian Putra.
“Kunjungan di Ethiopia juga dimaksudkan untuk menjalin kemitraan antar perguruan tinggi dan memperluas jejaring kerja dalam rangka mempererat hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia,†kata Falih yang berada di Ethiopia pada 1 sampai 7 Oktober 2019.
“Kami merupakan tim atau delegasi pertama dari Universitas Airlangga yang menginjakkan kaki di bumi Afrika. Dari kunjungan ini kami mendapat banyak sekali masukan dan pandangan tentang Afrika, khususnya Ethiopia,†tambah Falih.
Sementara itu, Dubes Al Busyra Basnur mengatakan, keputusan FISIP Unair memilih Ethiopia sebagai negara Afrika pertama yang dikunjungi sangat tepat, khususnya untuk kepentingan pengembangan Pusat Studi Afrika Unair yang didirikan tahun lalu. “Selama di Ethiopia, delegasi Unair mengadakan pertemuan antara lain dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, Universitas Addis Ababa, Uni Afrika, para Duta Besar negara sahabat, pimpinan organisasi dan tokoh pemuda seperti Safe Light dan lain-lain,†katanya.
Pada kunjungan di Ethiopia, delegasi Unair ikut menghadiri resepsi diplomatik dalam rangka HUT ke-74 kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan di Taman Indonesia, KBRI Addis Ababa tanggal 3 Oktober 2019. Pada resepsi yang dihadiri sekitar 500 orang tamu itu, delegasi Unair juga bertemu dengan banyak tokoh penting pemerintah dan non-pemerintah Ethiopia.​(**)