Putraindonews.com, Jakarta – Fenomena supermoon atau juga dikenal dengan istilah Purnama Perige bakal terjadi di langit Indonesia. Fenomena alam ini diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 5 November 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada malam itu, Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, karena posisinya yang sangat dekat dengan Bumi.
Merujuk keterangan BMKG, fase purnama akan terjadi pada 5 November 2025 pukul 20.19 WIB. Pada saat itu, jarak antara Bumi dan Bulan mencapai sekitar 356.980 kilometer, dengan ukuran semi-diameter Bulan sebesar 16 menit busur 43,87 detik. Kondisi inilah yang membuat Bulan tampak hingga 14% lebih besar dibanding saat purnama di titik terjauhnya (apoge).
Dalam akun resminya, BMKG juga menambahkan bahwa puncak jarak terdekat Bulan dengan Bumi akan terjadi pada 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, dengan jarak mencapai 356.833 kilometer. Saat itu, ukuran semi-diameter Bulan mencapai 16 menit busur 44,28 detik, menjadikannya jarak terdekat Bumi-Bulan sepanjang tahun 2025.
“Purnama Perige, atau Supermoon, terjadi ketika Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi yang bertepatan dengan sekitar fase Bulan Purnama,” tulis akun resmi BMKG pada Senin (3/11). Red/HS