***
Putraindonews.com – Jakarta | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui mengatasi banjir di Jakarta bukan lah pekerjaan mudah, namun bukan mustahi diatasi.
“Bukan pekerjaan yang mudah. Tapi kalau konsisten kita kerjakan akan mengurangi sampai nanti akhirnya hilang,” ujar Jokowi usai meninjau proyek tersebut, Selasa (24/1).
Ia menginginkan agar wilayah DKI Jakarta bebas dari banjir. Hal ini diungkapkan saat ia meninjau sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) pada Selasa (24/1) pagi.
Menurutnya, pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) diyakini bisa mengurangi banjir secara bertahap, hingga nantinya wilayah DKI Jakarta bisa terbebas dari banjir.
“Kita harapkan nanti di bulan April, insyaallah sudah selesai dan ini akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta,” terangnya.
Ia lebih lanjut menuturkan, pembangunan sodetan ini akan dapat mengalihkan air dari Sungai Ciliwung menuju KBT melalui dua terowongan berukuran masing-masing 3,25 meter. Di samping, debit air yang dapat dialihkan 33 sampai 63 meter kubik per detik.
Adapun Jokowi tak memungkiri bahwa masalah banjir masih kerap terjadi, misalnya banjir rob di pantai Utara Jakarta. Saat ini masih terdapat proyek pembangunan tanggul laut dan Giant Sea Wall yang masih dilakukan.
Diketahui, pembangunan Sodetan Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) di wilayah DKI Jakarta. Proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya-PT Jaya Konstruksi dan konsultan supervisi PT Virama-Supra-TAA, dengan masa pelaksanaan dimulai Agustus 2021 dan direncanakan berakhir pada April 2023. Red/HS
***