Putraindonews.com, Blitar – Semakin giat saja semenjak Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blitar dibentuk, kegiatan kemanusiaan dalam membantu masyarakat kurang mampu termasuk para lansia, penyandang divabelitas, jompo, juga para anak yatim piatu sampai guru ngaji.
Seperti yang dilakukan Baznas Kabupaten Blitar di Pendopo Sasana Adipraja Kankab Blitar pada Senin (22/07/24) mentasarufkan tas sekolah kepada 150 Yatim Piatu.
Drs.Achamad Husein selaku ketua Baznas Kabupaten Blitar menyampaikan pentasyarufan kepada anak yatim dalam acara Santunan Anak Yatim yang membawa tema Lebaran “Lebaran Yatim Berbagi Cinta, Berlimpah Berkah” memang lebih banyak menggerakan sodaqoh infaq untuk sedikit membantu Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Pentasyarufan kali ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Blitar (HJB) ke-700. Selain mendapatkan santunan, jumlah yatim yang menerima santunan 300 anak. masing – masing menerima tas sekolah dan alat tulis uang saku 200 ribu per anak, itu sumber dana dari baznas Kabupaten Blitar. dibantu propinsi berupa tas sekolah dan alat tulis 150 tas, yang 150 tas disediakan baznas,”kata Husein.
Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah yang hadir di tengah tengah para undangan dan para anak yatim piatu ini sangat berharap kepada seluruh ASN di Kabupaten Blitar untuk lebih giat di dalam mensodagohkan dan menginfagkan sebagian hartanya supaya lebih barokah dan bisa bermanfaat bagi sesama.
“Monggo kita lebih meningkatkan dalam beramal, karena itu sebagian gaji yang kita terima dua setengah persenya adalah hak kaum dhu’afa, termasuk yatim piatu,”tuturnya.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar ini mengemukakan penyaluran Zakat, Infak dan Sodagoh (ZIS) dalam berbagai bentuk yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Blitar, merupakan wujud nyata dari komitmen bersama bahwa negara bersama Baznas hadir untuk masyarakat.
“Penyalurkan Zis melalui Baznas, kita telah memastikan bahwa Zis tersebut akan dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya, selain itu Baznas juga perhatian menyalurkan bantuan untuk stunting, difabel, peternak, dan bantuan sosial lainnya,”tutur Rini.
Bupati Syarifah juga menyampaikan penyaluran bahwa untuk Zakat, Infak dan Sodagoh (ZIS) dalam berbagai bentuk yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Blitar, merupakan wujud nyata dari komitmen bersama bahwa negara bersama Baznas hadir untuk masyarakat.
“Pentasarufan ZIS melalui Baznas, kami pastikan bahwa ZIS tersebut akan dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya,” terangnya.
Untuk itu saya sangat mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Blitar yang telah bekerja keras dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan Zis kepada yang berhak atau para mustahik.
Keberadaan Baznas benar-benar menjadi support bagi Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menuntaskan beberapa pekerjaan rumah antara lain, kemiskinan, stunting, program bedah rumah supaya layak huni. Juga pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang misalnya peternakan.
Kepada para Muzaki yang berbahagia, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan keikhlasannya dalam menyalurkan Zisnya.
“Harapan kita semua Baznas juga bisa lebih inovatif, mampu menata strategi pengelolaan zakat di Kabupaten Blitar, dan terus bisa menyeleraskan program-program dengan Pemerintah Kabupaten Blitar. Karena tugas Baznas bersama Pemerintah bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang berasaskan: syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas, sehingga cita-cita kita bersama mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera,” pungkas Rini. Redaksi/Rif