Kantor Administrasi Terbakar, Kemenhub Pastikan Operasional Bandar Udara Douw Aturure Nabire Papua Tetap Berjalan

 

 

.COM

JAYAPURA – PAPUA | Selasa 23 April 2019 .Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional di Bandar Udara Kelas II Douw Aturure Nabire berjalan normal pasca terbakarnya kantor administrasi pada hari ini, Selasa (23/4).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengungkapkan, berdasarkan laporan terkini, peristiwa terbakarnya kantor administrasi pada pukul 10.30 WIT tidak menggangu secara langsung operasional di bandara tersebut.

“Kami mendapatkan laporan bahwa  kantor admistrasi UPBU Douw Aturure Nabire terbakar. Namun saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya Polana di .

BACA JUGA :   Terkesan Ganjil, KPK Pertanyakan Pemberian Remisi Kepada Narapidana Koruptor !

Namun demikian, Polana tetap memberikan perhatian serius terhadap kejadian di area kantor administrasi Bandara Douw Aturure Nabire tersebut. Menurutnya penanganan serius perlu dilakukan agar jangan sampai kebakaran ini terjadi lagi dan merambah ke tempat lain karena menyangkut keamanan penerbangan.

“Perlu dilakukan penanganan serius bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mencari akar permasalahan dan  pembenahan kedepannya sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” tambahnya .

Terkait penyebab terjadinya kebakaran, hingga kini Ditjen Hubud belum dapat menyampaikan karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :   Bertambah 387, Kasus Positif COVID-19 Nasional Menjadi 14.032

Sementara itu Kasubag TU Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Manokwari, Ali Sadikin mengatakan api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 11.3O WIT. Untuk sementara operasional bandara, tower dan peralatan lain menggunakan genset sebagai supply listrik.

“Untuk saat ini, operasional bandara tetap berjalan normal dengan menggunakan genset sebagai supply listrik. Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan petugas sedang melakukan pembenahan pasca kebakaran oleh petugas,” tutup Ali. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!