Putraindonews.com – Natuna | Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau melakukan Operasi Jagratara atau pengawasan orang asing di pintu-pintu masuk ke Natuna, penginapan dan rumah ibadah di daerah itu.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai Muhammad Denny Ridwan mengatakan, operasi dilakukan untuk meminimalkan adanya ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan menjelang perayaan tahun baru, pemilu dan pilkada.
Ia menyebut operasi dilakukan pada tanggal 27–28 Desember oleh timnya.
“Operasi Jagratara yaitu pengawasan orang asing secara serentak diseluruh wilayah Indonesia dengan arahan terpusat dari Direktorat Jenderal Imigrasi, operasi ini merupakan salah satu upaya mitigasi resiko jelang tahun baru, pemilu serta pilkada,” ucap dia.
Menurut dia, pada 27 Desember operasi fokus dilakukan di Bandara Lanud RSA. Dalam operasi tersebut timnya menemukan enam orang warga negara asing (WNA) asal Malaysia yang berkunjung ke Natuna.
Keenam orang WNA tersebut merupakan tamu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna dan diperkirakan bakal keluar dari Natuna pada 30 Desember 2023.
“Dalam pengawasan, petugas mendapat informasi akan ada kedatangan enam warga negara asing asal Malaysia melalui Bandara Raden Sajad Ranai,” ujarnya, Jumat dilansir dari antara (29/12/23).
Sedangkan pada tanggal 28 Desember operasi difokuskan di pelabuhan, penginapan, perusahaan yang memperkerjakan WNA serta rumah ibadah yang merupakan tempat para jamaah tabligh asal Malaysia berada.
“Dari hasil yang didapat para jamaah tabligh tersebut akan melakukan dakwah dari satu masjid ke masjid lainnya yang berada di wilayah Ranai,” ujar dia.
Ia menjelaskan pengawasan yang dilakukan selama dua hari tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya WNA yang melakukan pelanggaran keimigrasian.
“Dari hasil operasi Jagratara yang dilaksanakan bisa disimpulkan bahwa Natuna dalam keadaan kondusif,” jelas dia. Red/JH