Putraindonews.com, Jakarta – Tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI) dari Satuan Kapal Amfibi Komando Armada II TNI Angkatan Laut berhasil mengadakan Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Semester II/2024 di perairan dekat Banongan, Jawa Timur, tepatnya di Tanjung Karang.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Jumat (25/10), menjelaskan seluruh rangkaian latihan, terutama manuver lapangan, berlangsung lancar, dan para pengawak kapal perang beserta prajurit dari satuan lainnya berhasil merampungkan seluruh materi latihan, Selasa (22/10).
“Berbagai latihan untuk mengasah kemampuan tempur para prajurit di antaranya LBSA (lawan sabotase bawah air), embarkasi, kapal meninggalkan pangkalan, pengecekan ranjau (MFT), pembentukan formasi tabir (ScreenEx), penanggulangan kebakaran dan kebocoran kapal (DCex), sandi morse dalam isyarat cahaya (FlashEx), dan penembakan senjata kapal serentak (AAROFEX),” kata Kadispen Koarmada II.
Dia menambahkan materi latihan lainnya juga mencakup manuver taktis tanpa manuver (tacman-non-maneuver), docking-undocking, beaching dan re-track, debarkasi pandu gelombang dan re-embarkasi.
Latihan itu melibatkan tiga unsur KRI dari Satfib Koarmada II TNI AL, yaitu KRI Teluk Ende-517, KRI Multatuli-561, dan KRI Makassar-590, serta ratusan prajurit yaitu para pengawak kapal dari Satfib Koarmada II, pasukan khusus Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II, Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II, Komando Latihan Koarmada II, Dinas Kesehatan Koarmada II, dan Dinas Penerangan Koarmada II.
Tahap manuver lapangan Latihan Glagaspur Tingkat III/L-3 itu dipimpin oleh Komandan KRI Makassar-590 Kolonel Laut (P) Suharto sebagai Komandan Satgas Laut (Dansatgasla).
Dalam siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo menjelaskan Latihan Glagaspur itu bertujuan menguji kesiapsiagaan kapal-kapal perang dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada II.
Dia menambahkan latihan itu juga menguji doktrin operasi sesuai fungsi satuan, sekaligus mengasah kemampuan para prajurit baik perseorangan maupun dalam tim.
“Latihan ini bagian dari pembinaan dan uji kemampuan teknis serta taktis KRI guna memastikan kesiapsiagaan operasional demi mendukung tugas-tugas penting masa mendatang,” kata Pangkoarmada II. Red/