Putraindonews.com, Jakarta – Kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta terus meningkat mencapai lebih dari 1,9 juta kasus.
Selain itu, kasus COVID-19 juga dilaporkan mengalami kenaikan, walaupun masih dalam tingkat yang terkendali.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jakarta Pramono memastikan bahwa kedua penyakit tersebut tidak termasuk dalam kategori pandemi.
“Kalau di Jakarta saya memastikan bukan menjadi pandemi. Sekarang ini COVID seperti flu, beberapa memang ada di Puskesmas, ada di rumah sakit, dan mereka segera bisa disembuhkan. Jadi, bukan seperti COVID yang lalu, sekarang ini sudah seperti flu,” kata Pramono dalam Peresmian Bunda Clinic MRT Dukuh Atas, Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ovi Norfiana, melaporkan bahwa total kasus ISPA mencapai 1.966.308 sejak Januari hingga Oktober 2025.
“Hingga Oktober itu 1.966.308 kasus. Jadi, ini kasus total dari Januari hingga Oktober (2025). Tambahan kasus pada bulan Agustus itu 258.729 kemudian di September ada penurunan kasus sebanyak 13.321. Sehingga, di September itu kasusnya 245.408. Kenapa kasusnya 1,9 juta? Karena itu sebenarnya kumulatif dari Januari,” kata Ovi. Red/HS