Putraindonews.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana atas maraknya kasus keracunan makan bergizi Gratis (MBG).
Saat pertemuannya dengan Prabowo, Dadan memaparkan perkembangan terkini terkait pelaksanaan program yang hingga kini telah memiliki 9.615 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPP) dan melayani sekitar 31 juta penerima manfaat.
Dadan juga menyampaikan bahwa kasus karacunan yang terjadi pada bulan Januari-Juli tercatat sebanyak 24 kasus. Kemudian pada periode Agustus-September jumlah kasus meningkat hingga 47 kasus.
Dalam laporannya, Dadan menyinggung jumlah SPPG bertambah sebanyak 7.244 SPPG yang menurutnya masih membutuhkan banyak jam terbang.
“Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM masih membutuhkan jam terbang,” ujarnya, seperti dikutip detiknews.
Selain itu, kata dia, kualitas bahan baku, kondisi air, hingga adanya pelanggaran prosedur operasi standar (SOP) oleh dapur MBG turut menjadi faktor yang menyebabkan keracunan. Red/HS