Putraindonews.com,Timika – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap salah seorang di antara delapan penumpang perahu ketinting yang mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Kali Betc, Selasa (28/1) pukul 18.30 WIT.
Akibat peristiwa tersebut, tujuh orang selamat setelah berenang, kemudian diselamatkan oleh masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Sementara itu, satu orang bernama Boas Kwaito (18) hingga kini belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna di Timika, Rabu, mengatakan bahwa perahu tersebut berangkat dari Distrik Atsj dengan tujuan Kampung Comoro, Distrik Ayip, Kabupaten Asmat.
“Saat di perjalanan, perahu tersebut dihantam ombak dan terbalik di sekitar perairan Kali Betc,” katanya.
Suyatna menjelaskan tim SAR gabungan yang terdiri atas personel rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, TNI AD (Satgas 141), dan anggota Polsek Atsj terus melakukan pencarian menggunakan RIB 85 PK.
Sebelumnya, pada hari Rabu (29/1) pihaknya menerima laporan dari Kasatpol Air Asmat Rizet Sion Paotonan bahwa telah terjadi kecelakaan laut sehingga tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.
“Kami berharap cuaca mendukung untuk dapat melakukan operasi SAR terhadap Boas Kwaito dan secepatnya ditemukan,” ujarnya lagi. Red/HS