Putraindonews.com – Pekanbaru | Tepat pada hari Kamis (24/8) sekira pukul 12.30 WIB s/d selesai bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, telah dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau.
Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Seorang ibu akan berbuat apapun yang terbaik untuk anak-anaknya.
Meskipun ia terpaksa berbohong untuk membuat anak-anaknya tenang, seperti kisah ibu yang memasak batu pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Umar bin Khattab termasuk sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga. Ia dikenal sebagai pemimpin yang adil dan sangat memperhatikan rakyatnya. Banyak riwayat yang menceritakan kisah Umar bin Khattab selama masih hidup.
Salah satunya kisah terkenal saat Umar bertemu seorang ibu yang memasak batu untuk anak-anaknya lantaran tak memiliki makanan apapun. Kisah Umar dan seorang ibu pemasak batu dituliskan dalam salah satu buku berjudul Kisah dan Hikmah oleh Dhurorudin Mashad.
Dikisahkan pada suatu malam, menjelang dini hari, Khalifah Umar melakukan kebiasaan rutinnya, berjalan bersama pengawalnya untuk melihat kondisi rakyatnya.
Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Sampailah Umar di sebuah dusun kecil terpencil, sayup-sayup telinga Umar menangkap suara tangis anak kecil.
Tak lama kemudian, tangisan berhenti, namun sebentar terdengar lagi. Tangis anak kecil ini terdengar memilukan hati. Umar kemudian mencari sumber suara tangis yang mengarah pada sebuah rumah gubuk sederhana yang terbuat dari kulit kayu.
Di dalamnya tampak seorang ibu tengah duduk di depan sebuah tungku seolah sedang memasak. JH