PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | 14 Desember 2018. Pengembangan ekosistem Internet of Things (IoT) membutuhkan pemikiran dan tindakan ‘ahead the curve‘. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menekankan arti penting untuk pemerintah dan pelaku industri agar selalu menjadi yang terdepan dalam menghadapi perkembangan teknologi IoT.
“IoT sesuatu yang tidak bisa tidak kita hadapi. Kita harus ahead of the curve, jangan dibiarkan semuanya masuk tapi kita ngga lakukan apa-apa. Pola pikir kita harus dibalik, think out of the box ngga cukup, harus think no box,” jelas Menteri Rudiantara saat membuka Munas I Asosiasi IoT Indonesia dan Gathering IoT Goes to Market di Menara Merdeka, Kamis (13/12/2018).
Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan pengembangan ekosistem menjadi perhatian pemerintah guna memfasilitasi pertumbuhan industri IoT. “Kominfo harus jadi fasilitator, dengerin apa kebijakan yang dibutuhkan. Caranya memfasilitasi dengan pengembangan ekosistem karena tanpa ekosistem yang kuat tidak akan bisa. Masing-masing juga tergantung model bisnisnya. Tapi saya mau tetap harus ada kompetisi. Ada opsi, biar terpacu untuk lebih efisien,†tegas Menteri Rudiantara.
Selain itu, kolaborasi menjadi salah satu faktor yang dibutuhkan dalam pengembangan IoT. “Bukan cuma ekosistem IoT saja, tapi bagaimana berkolaborasi dengan bisnis proses lainnya. Tolong kembangkan ekosistem ini semua, kalau butuh fasilitasi dari Kominfo, kasih tau. Manfaatkan ini semua, manfaatkan Kominfo. Semoga pemanfaatan IoT kita bisa berjalan cepat,†papar Rudiantara.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Kominfo mengapresiasi langkah IoT Forum yang melakukan Roadshow ke 5 kota sebagai bentuk edukasi IoT ke publik. “Masyarakat Indonesia masih awam soal IoT, jadi saya sangat apresiasi roadshow yang dilakukan oleh Asosiasi IoT,” jelasnya.
Menteri Kominfo juga sempat membagikan kisah saat ASEAN Telecommunications and IT Ministers Meeting (TELMIN) di Bali awal Desember lalu. Ketika itu Sekjen International Telecommunication Union (ITU) tertarik dengan smart farming.
“Minggu lalu kita jadi tuan rumah pertemuan Menteri-Menteri se-ASEAN di Ubud, Bali. Dipamerkan smart farming, sampai Sekjen ITU Houlin Zhou kaget melihat konsepnya Indonesia. Sampai-sampai ia difoto, diwawancarai, maunya di depan booth smart farming kita,†papar Menkominfo.
Munas I Asosiasi IoT Indonesia dan Gathering merupakan rangkaian penutup dari IoT Goes to Market yang telah berjalan sejak pertengahan 2018 ini. Roadshow IoT ini mengangkat konsep edukasi IoT dalam bentuk workshop dan seminar yang dilaksanakan di 5 kota, yaitu Jakarta, Medan, Bali, Bandung, dan Yogyakarta.
Khusus untuk kota Jakarta dan Bandung, roadshow diadakan dengan konsep focused group discussion (FGD) yang mengundang 5 perwakilan industri yang masuk ke skala prioritas Roadmap Industry 4.0. Diskusi itu ditujukan untuk lebih memahami kebutuhan industri IoT di Indonesia. Munas pertama kali yang pertama kali diselenggarakan itu dihadiri oleh Founder IoT Forum, Teguh Prasetya; CEO Dycodex, Andri Yadi; serta para operator telekomunikasi dan pegiat asosiasi IoT Indonesia.(**)