Kemendagri Dorong Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan

Putraindonews.com,Jakarta – Plh. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Adwil Kemendagri) Mey Rany Wahida Utami tengah mendorong digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan sebagai implementasi pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Sesuai arahan Dirjen, digitalisasi dan SPBE harus kita laksanakan,” kata Mey dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikannya dalam acara evaluasi dan optimalisasi pengelolaan persuratan dan arsip, serta penguatan publikasi lingkup Ditjen Bina Adwil di Jakarta pada Senin (20/1).

Dia pun memberikan apresiasi terhadap aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang mulai digunakan sejak 15 Januari 2024 sebagai salah satu pionir dalam penerapan sistem persuratan elektronik di lingkup Kemendagri.

BACA JUGA :   Gaungkan Nama Bangsa di Kancah Internasional, Sarlin Jones Miss Grand Indonesia 2019 Siap Bertolak ke Venezuela

“Hari ini kita memperingati satu tahun penggunaan SRIKANDI di lingkungan Ditjen Bina Adwil. Saya memberikan apresiasi kepada seluruh Kasubbag TU, konseptor, verifikator, yang hingga saat ini kita sudah bisa menjalani tantangan untuk melakukan sebuah perubahan di bidang persuratan,” ujarnya.

Dia lantas berkata,”Selain itu saya juga ingin mengapresiasi tim media yang telah berkontribusi dalam meningkatkan publikasi hingga 200 persen.”

Untuk itu, dia menyebut kegiatan tersebut menjadi ajang evaluasi pelaksanaan SRIKANDI selama satu tahun terakhir.

Mulai dari evaluasi adanya kesalahan berulang dalam proses persuratan, kurangnya kesadaran untuk melakukan monitoring secara berkala, perlunya ketelitian dalam verifikasi, penggunaan EYD, serta kesesuaian substansi surat dan penyesuaian format surat baru sesuai Permendagri Nomor 18 Tahun 2024.

BACA JUGA :   JELANG PILKADA, KPK Lakukan OTT Terkait TPK Pengadaan Barang/Jasa Kab. Banggai Laut Sulteng TA 2020

“Ditjen Bina Adwil telah dan akan mengambil langkah strategis untuk menghadapi tantangan ini, termasuk mengundang pakar untuk meningkatkan kualitas penulisan persuratan agar lebih baik serta mengajarkan pembuatan konten media yang berkualitas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum pada Sekretariat Ditjen Bina Adwil Rizza Kamajaya menyoroti peran strategis tim media dalam mendukung transformasi digital di lingkungan Ditjen Bina Adwil. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!