Putraindonews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) terus meningkatkan layanan keselamatan di penyeberangan Indonesia secara optimal agar penumpang merasa aman dan nyaman selama berlayar.
“Berikanlah pelayanan lebih baik kepada masyarakat kita karena tuntutan masyarakat kita terhadap pelayanan itu makin hari makin meningkat. Kita harus bisa mengantisipasi dengan pelayan yang baik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno ketika memberikan sambutan dalam acara Malam Puncak HUT ke-48 Gapasdap di Jakarta, Rabu (8/5/24) malam.
Hendro mengungkapkan bahwa Gapasdap telah berkontribusi dalam angkutan penyeberangan selama kurang lebih empat dekade.
Dia menyakini Gapasdap akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman.
“Saya yakin rekan-rekan (pengurus Gapasdap) bisa menyelenggarakan itu karena tantangan ke depan itu bukan makin mengecil, tapi tantangan ke depan baik itu perubahan peradaban manusia maupun tuntutan teknologi itu makin berkembang, maka kita harus bisa juga mengikuti,” ucap Hendro.
Hendro menyebutkan peran Gapasdap termasuk Indonesian National Ferry Owner Association (INFA) turut membantu dalam mewujudkan kelancaran angkutan Lebaran 2024 yang sebelumnya diprediksi mencapai 193,6 juta pergerakan, namun setelah dievaluasi pascalebaran mencapai 242 juta orang di semua moda transportasi.
Hendro menuturkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah pada April lalu, lebih dari 80 persen.
Ia mengatakan bahwa hasil survei tersebut telah dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tentunya itu (juga) andil Gapasdap dan INFA, mungkin kalau kalau tidak ada Gapasdap enggak ada orang yang bisa pulang ke Sumatera dan pulau-pulau yang lain,” tutur Hendro.
Ia juga mengimbau asosiasi tersebut terus menjalin komunikasi dan koordinasi bersama regulator yakni pemerintah demi memajukan Indonesia yang lebih baik.
Selama empat dekade asosiasi Gaspadap, tambah Hendro mengatakan, telah hadir memberikan pelayanan yang lebih baik demi merajut Nusantara. Apalagi asosiasi tersebut telah melayani sekitar 300 pelabuhan di seluruh Indonesia.
“Harapan kita kerja sama antara regulator dan operator terus baik, terus memperbaiki pelayanan terutama keselamatan dan keamanan penyeberangan, terus meningkatkan perannya sehingga pembangunan nasional kita dalam sektor-sektor distribusi logistik maupun pergerakan masyarakat kita antarpulau itu dapat terlayani dengan baik,” kata Hendro. Red/HS