Kendalikan Covid Saat Libur Lebaran, Masyarakat Diminta Taat Prokes

***

Putraindonews.com – Bengkulu | Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama unsur Forkopimda dan dinas terkait mengikuti video conference Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Nasional dalam rangka kesiapan menghadapi idulfitri tahun 2022 di gedung Comand Center Polda Bengkulu pada Kamis 14/04/2022.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat membuka rapat mengatakan sejalan instruksi presiden yang memperbolehkan kegiatan mudik, akan ada 85 juta orang melakukan perjalanan menyambut libur nasional dan cuti bersama idulfitri 1443 H.

Untuk itu menurutnya, perlu strategi menekan potensi kerawanan dari sisi keamanan maupun kesehatan. Karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, terjadi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur panjang.

BACA JUGA :   Gelar Pasukan Ketupat Toba 2024, Pj Gubernur Pastikan Pemerintah Berupaya Ciptakan Mudik Aman Ceria dan Penuh Makna

“Tentunya ini menjadi fenomena yang harus kita persiapkan bagaimana mudik tetap bisa berjalan secara lancar dan aman, namun di sisi lain pandemi COVID-19 yang belum berakhir tetap bisa dikendalikan,” ujarnya.

Untuk itu masyarakat diimbau tetap mentaati protokol kesehatan dan vaksinasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 usai libur panjang.

Dalam rapat ini juga dibahas stabilisasi ketersedian bahan kebutuhan pokok menjelang idulfitri dan ketersediaan BBM selama libur lebaran.

Ditemui usai mengikuti rapat, Gubernur Rohidin menjamin kebutuhan pokok dan BBM di provinsi Bengkulu menjelang lebaran tercukupi.

BACA JUGA :   303 Rumah Warga Luwu Utara Sulawesi Selatan Masih Terdampak Banjir

Namun lanjutnya Pemda dan aparat terkait akan tetap mengawal dan mengawasi ketersediaan komoditas bahan pokok dan BBM di lapangan.

Sementara itu Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Agung Wicaksono mengatakan telah menyiapkan 2000 personil untuk melaksanakan operasi Ketupat yang akan digelar dari tanggal 28 April – 9 Mei 2022.

Lanjutnya, tidak akan ada penyekatan di daerah perbatasan provinsi, hanya pos pengamanan untuk memperlancar dan mengawal masyarakat Bengkulu yang mudik. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!