Putraindonews.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberi komentar terkait alasan Thomas Djiwandono yang juga keponakan Prabowo Subianto, diangkat sebagai wakil menteri keuangan II.
Dirinya mengatakan bahwa penunjukkan keponakan Prabowo itu untuk mempermudah koordinasi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025.
Menkeu menyebut, dalam tiga bulan terakhir, Thomas juga bagian dari tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran sebagai anggota bidang ekonomi dan keuangan yang bekerja untuk masa transisi pemerintahan Jokowi.
“Memang fokusnya Tommy akan ikut dalam penyusunan RAPBN 2025. Ini dalam tahap penyusunan berdasarkan yang sudah dibahas dengan DPR kemarin. Dengan masuknya Tommy (Thomas, red) dalam kabinet akan membuat seluruh komunikasi jauh lebih mudah,” ucap Sri Mulyani saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, (18/7).
Sri Mulyani berharap, bergabungnya Tommy dalam jajaran Kementerian Keuangan, memperlancar proses koordinasi dengan tim transisi.
“Tapi, karena Tommy kini di dalam kabinet, jadi tidak perlu ada pertemuan khusus, sehingga penyusunan APBN di Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus menjadi lebih mudah,” jelasnya. Red/HS
