Putraindonews.com – Jakarta | Kepala Hubungan Masyarakat Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pihaknya menambahkan mesin pencetakan tiket mandiri di Stasiun Pasar Senen pada H-3 Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 yang diperkirakan jatuh pada 22 April.
Eva mengatakan hal itu merupakan bentuk pelayanan dan antisipasi lonjakan pengunjung serta calon penumpang di stasiun pada masa puncak arus mudik yang dimulai pada hari ini.
“(Mesin) Pencetakan tiket sendiri memang kita tambah jumlahnya. Kalau bisa dilihat dari Stasiun Pasar Senen, hampir setiap area pilar di area menuju gate (pintu) sudah ada mesin pencetak tiket, dan ada petugasnya juga, untuk operated mesin tersebut juga sangat mudah karena di layar pun sudah ada ya untuk tata cara memasukkan kode booking dan lainnya,” kata Eva, Rabu (19/4).
Menanggapi adanya penumpukan calon penumpang pada hari ini di Stasiun Pasar Senen, ia menilai hal itu dipengaruhi oleh jadwal keberangkatan kereta api yang cenderung berdekatan. Namun, menurutnya, sudah bisa diatasi dan terurai dengan baik.
“Kalau pagi-pagi memang ada beberapa jadwal keberangkatan kereta api yang berdekatan, jadi kalau melihat kereta api pertama sampai kereta api kedua, kelima, jadwalnya sangat berdekatan,” urainya.
“Sehingga memang pada saat itu akan banyak penumpang yang berkumpul untuk melakukan mudik dalam waktu bersamaaan. Kita tahu juga untuk saat ini okupansi dari kereta api sudah 100 persen,” ujarnya.
Kepadatan juga terlihat di pintu depan stasiun dimana para pemudik turun dari kendaraan masing-masing bersama para pengantarnya. Eva menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait untuk mengatasi potensi kemacetan di jalan raya menuju Stasiun Pasar Senen.
“Jadi kalau untuk kemacetan di jalan raya menuju Stasiun Pasar Senen kita sudah mengkoordinasikan semua sejak awal bersama Dishub, Satpol PP, dan pihak berwajib, untuk dapat melakukan pengaturan dari sisi lalu lintas yang menuju area publik, salah satunya stasiun,” kata Eva. Red/HS