Putraindonews.com, Blitar – Menuju gen Z, mutlak dipersiapkan generasi muda yang tanggap, tangguh, dan tanggon kaya inovasi, refleksi semangat sumpah pemuda 28 Oktober harus menjadi tonggak semangat generasi muda, dikemukakan Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim di ruang kerjanya kemarin.
Dikatakan oleh Syahrul untuk kemajuan kota Blitar butuh kerjasama yang sinergi antara Pemerintah Kota Blitar dengan DPRD kota Blitar agar lahir program pelatihan kerja berbasis kompetensi, seperti yang diseleanggarakan pemerintah kota Blitar memberikan ketrampilan kepada116 pemuda Blitar di hotel Permai PKPRI kelurahan Sananwetan bertepatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.

“Ini harus kita dorong para generasi muda kota Blitar, rogram yang digelar dalam rangka memperingati semangat Sumpah Pemuda ini kami sangat mendukung memberikan apresiasi yang tinggi,” ungkap Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim.
Ketua DPRD kota Blitar dr. Syahrul Alim menyinghung akan pentingnya kolaborasi lintas sektor, karenanya tingkat keberhasilan suatu tatanan sistim pemerintahan kolaborasi nenumbuhkan kreasi dan inovasi, inilah yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Semangat Sumpah Pemuda yang dihidupkan kembali melalui kegiatan ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat bisa melahirkan perubahan nyata,” ujarnya.
Lanjut Syahrul pelatihan berbasis kompetensi ini diharapkan terus berkelanjutan tidak berhenti pada tahap pembelajaran.
Program lanjutan seharusnya adalah berupa pendampingan usaha, akses bantuan alat dan keuangan, hingga peluang magang ke luar negeri.
“Generasi muda ini tidak hanya mencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja baru, setelah pelatihan mereka akan menjadi penjuang ekonomi yang tangguh,”tandasnya.
Menurut dr. Syahrul, DPRD akan terus mendukung setiap langkah yang mengarah pada kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga Kota Blitar.
“Kita ingin setelah pelatihan, para peserta memiliki daya saing, mampu membuka usaha sendiri, bahkan menciptakan lapangan kerja baru. Semangat ini sejalan dengan visi Wali Kota Mas Ibin untuk membangun ekonomi kreatif yang digerakkan oleh generasi muda,” paparnya.
Program pelatihan yang mencakup berbagai bidang keterampilan seperti bahasa Jepang, barista, servis ponsel, video editing, las, dan pembuatan kripik ini diharapkan dapat membekali generasi muda Blitar dengan kompetensi yang dibutuhkan di era globalisasi. (adv)