PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Cara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi SusiantoSH, SIK., M.Si. yang mengunjungi Toko Erwin dengan bertemu langsung Ibu Susanna di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Apresiasi datang dari Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarajat (FKPM) Thandra Setiadji atau yang biasa disapa Andy. Bahkan iapun meminta semua Kapolres se-Indonesia untuk mengambil contoh dengan sikap Kapolres tersebut.
“Saya memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya untuk Kapolres Jajarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, S.H., SIK., M.Si.,” ungkap Andy dalam keterangan persnya di Jakarta, sabtu 07/03/20.
Sebelumnya viral di media sosial, seorang pemilik toko sembako menolak dirinya untuk menjual barang jualannya secara grosir kepada masyarakat yang belakangan merasa panik dengan isu Corona.
Dengan beragam hoax yang beredar di masyarakat, ada dorongan untuk masyarakat untuk menimbun kebutuhan sembaku di rumahnya. Termasuk para makelar dengan sengaja mengambil keuntungan dengab isu Corona dengan menimbun barang kebutuhan masyarakat.
Polisi memgambil langkah sigap dengan merazia para mafia yang melakukan hal tersebut. Berbeda dengan sikap Ibu Susanna kelahiran Bagan Siapi Api itu. Ia malah menolak menjual barang-barangnya di toko untuk dijual grosiran.
“Isu Corona jangan sampai membuat kita tidak bermoral, mengambil keuntungan tanpa mempertimbangkan efek buruknya kepada pasar atau perekonomian masyarakat,” tegas Andy.
Andy yang Ketua Dewan Pengawas Ikatan Media Online Indonesia (IMO) itu juga meminta kepada seluruh Rakyat untuk tenang dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan negara apalagi demi keuntungan pribadi semata.
“Menyikapi isu Corona harus bijak dan tidak merugikan negara apalagi memanfaatkan suasana demi keuntungan pribad,” pungkas Andy yang satu kota kelahiran dengan Ibu Susanna tersebut.
( Red/yfi )