Putraindonews.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) Kalimantan Selatan secara resmi menggelar agenda Pengukuhan Kepengurusan Periode 2024–2029 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) I, Rabu (16/4/2025) di Banjarmasin.
Kegiatan ini digelar di dua lokasi berbeda, yakni Gedung Mahligai Pancasila untuk prosesi pengukuhan, serta Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin untuk pelaksanaan Rakerkonprov, dengan mengangkat tema “Sinergitas dan Kolaborasi APINDO Kalimantan Selatan dalam Memperkuat Perekonomian Daerah”.
Acara ini berlangsung khidmat dan strategis dengan kehadiran berbagai tokoh penting daerah dan pemangku kepentingan dunia usaha. Hadir memberikan kehormatan di antaranya Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Wakil Wali Kota Banjarmasin. Ananda, Ketua Dewan Pertimbangan APINDO Kalsel Supriadi, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Muliawan Margadana.
Dalam sambutannya, Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, menyampaikan pengukuhan ini dipandang sebagai bukan sekadar formalitas organisasi, tetapi sebagai komitmen moral dan strategis untuk memperkuat peran APINDO sebagai rumah besar pengusaha Indonesia, yang mampu menghadirkan solusi atas tantangan iklim usaha dan dinamika perekonomian yang kompleks.
Lebih lanjut, Shinta menegaskan pentingnya semangat “Indonesia Incorporated” sebagai fondasi baru dalam membangun sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat.
“APINDO didorong untuk tidak hanya menjadi pelaku ekonomi, tetapi juga kontributor aktif dalam perumusan kebijakan dan penggerak transformasi sosial-ekonomi yang lebih inklusif. Kepengurusan baru APINDO Kalsel diharapkan menjadi motor penggerak dalam memperluas jangkauan organisasi, menyerap kader pengusaha muda, dan mengembangkan potensi ekonomi lokal” ungkap Shinta.
Di waktu yang sama, Ketua DPP APINDO Kalimantan Selatan Winardi Sethiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi awal dari pengabdian baru APINDO Kalsel dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. “APINDO Kalimantan Selatan siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan investasi, mendorong diversifikasi ekonomi, dan memperkuat ketahanan pelaku usaha di tengah dinamika global” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan dan sekaligus membuka Rakerkonprov DPP APINDO Kalsel turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman yang menyampaikan rasa apresiasi yang setinggi-tinggi dengan pengukuhan pengurus DPP APINDO Kalsel. “Di tengah situasi perekonomian saat ini kehadiran APINDO dapat mampu hadir memberikan solusi tantangan ekonomi untuk bersama-sama membangun Kalsel” tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Rakerkonprov I yang bertujuan untuk menyusun program kerja DPP APINDO Kalsel secara sistematis, adaptif, dan aplikatif. Rakerkonprov memfokuskan pembahasan pada beberapa isu strategis seperti identifikasi tantangan iklim usaha di lapangan, kondisi dunia usaha nasional dan daerah berdasarkan Survei Roadmap Perekonomian APINDO.
Tantangan ekonomi biaya tinggi, rendahnya serapan tenaga kerja dan produktivitas, penurunan kelas menengah, dominasi ekspor komoditas mentah, serta kompleksitas OSS-RBA dan regulasi usaha lainnya. Selain itu, juga dibahas strategi implementasi empat program unggulan APINDO, yakni Roadmap Perekonomian Nasional, APINDO UMKM Akademi, GAS KIPAS Stunting, dan Sertifikasi HR & IR.
Hadir juga para Ketua DPK APINDO dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan, perwakilan asosiasi, pimpinan perbankan, organisasi dunia usaha, pengurus serikat buruh dan pekerja, serta para pimpinan perusahaan anggota APINDO Kalsel. Red/HS