Khawatir Nasib Hutan, Via Change.org 2000 Orang Mendukung Petisi Perpanjang Moratorium Sawit

.COM

| Menjelang berakhirnya moratorium , masyarakat khawatir akan nasib hutan . Kekhawatiran ini muncul karena tanpa perpanjangan moratorium sawit, bisa jadi hutan dan ekosistemnya akan hilang dan berganti dengan perkebunan sawit. Fungsi hutan juga jadi tidak maksimal dan ancaman bencana bisa datang kapan saja.

Inilah yang membuat Koalisi Moratorium Sawit membuat petisi untuk meminta kepada Presiden memperpanjang moratorium sawit.

Moratorium sawit  yang telah berjalan sebelumnya terbukti membawa dampak baik. Pemberian izin baru atau moratorium untuk perkebunan sawit, yang selama ini diberlakukan membawa dampak baik untuk hutan-hutan yang ada di Indonesia. Termasuk pada ekosistem di dalamnya.

BACA JUGA :   LAKSI Sebut Keputusan KPK Berhentikan Endar Priantoro Sesuai Mekanisme

Bahkan selama moratorium berjalan, hutan berkurang. Bahkan tahun ini, belum ada berita kebakaran hutan yang terjadi, demikian press release Change.org yang diterima redaksi sabtu, 18 September 2021.

Change.org juga menyampaikan bahwa sampai sekarang sudah ada 2000 lebih dukungan untuk petisi #FlashSaleHutan oleh pengguna platform Change.org.

“Seperti pada bencana besar di Kalimantan pada awal tahun ini, yang diakibatkan oleh konsesi perkebunan sawit. Selain itu, masih banyak izin Hak Guna Usaha yang keuntungannya langsung masuk ke kantong pengusaha” kutip Koalisi Moratorium Sawit dalam petisinya.

BACA JUGA :   Percepatan Booster, KSP ; Surat Edaran Satgas Penanganan COVID19 Tegaskan Pandemi Belum Selesai

Pendukung petisi juga ikut berkomentar, seperti Dims Oishi berkomentar “Sebenarnya kurang setuju jika lahan ditanam sawit, tapi lebih tidak setuju lagi kalau moratorium tidak diperpanjang”

Komentar lainnya datang dari Hengky Putra yang menuliskan “Saya mendatangi ini karena saya peduli krisis iklim itu nyata adanya, pemerintah harus tegas menjalankan peraturan ini karena jangan sampai hal buruk terjadi dikemudian hari karena adanya kerusakan hutan, dan saya peduli dengan kehidupan pohon, hewan, suku yang ada di hutan.” Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!