Putraindonews.com – Probolinggo | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan diterjunkan untuk dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah provinsi setempat.
“Saya telah bertemu dan kordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk menambah armada helikopter untuk melakukan water bombing,” kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Probolinggo, Minggu (10/9).
Gubernur Jatim didampingi Kepala Dinas Kehutanan Jatim dan Kepala Pelaksana BPBD Jatim memantau karhutla lewat udara dengan menggunakan helikopter pada Sabtu (9/9) dengan titik awal pengamatan di Gunung Arjuna serta Gunung Welirang, masih ditemukan titik asap yg muncul di Curah Kluntung Kota Batu.
Kemudian, melanjutkan pantauan udara ke arah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS), tepatnya di Lembah Watangan dan di sana api juga ditemukan masih menyala dan personel juga terlihat masih melakukan pemadaman.
Padang savana di Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies Gunung Bromo mengalami kebakaran setelah dipicu oleh percikan api dari flare yang digunakan oleh salah satu pengunjung saat melakukan prewedding pada Rabu (6/9).
Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah langsung menggelar rapat dengan Kepala Balai Besar TNBTS, Tokoh adat Suku Tengger, PHRI, Kepala OPD Pemprov Jatim terkait, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo.
“Saat ini masih ada titik api di kawasan Lembah Watangan. Untuk itu, upaya pemadaman akan terus dilakukan hingga semua titik api benar-benar dipastikan telah seluruhnya padam,” tuturnya.
Ia mengatakan Pemprov Jatim dan Balai Besar TNBTS telah berkoordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk dapat segera dilakukan upaya pemadaman melalui teknik water bombing dengan menggunakan helikopter milik BNPB. Red/ST