Putraindonews.com – Gerakan literasi dan numerasi mesti ditanamkan sejak dini. Ikhtiar itu yang dilakukan Komunitas Guru Literat Parangloe, dengan menggelar kegiatan FLASH (Fun Literacy School), di SD Negeri Bontojai, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu, 6 Maret 2024.
Ketua Komunitas Guru Literat Parangloe, Syamsul Bachri, menjelaskan bahwa bentuk kegiatan FLASH ini semacam roadshow ke sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Parangloe.
Pesertanya dibagi ke dalam beberapa kelas. Mula-mula kelas besar, yaitu gabungan seluruh peserta didik untuk melakukan senam, kuis, dan menyaksikan pertunjukan drama/dongeng. Setelah itu, peserta dibagi ke dalam kelompok kelas fase ABC. Fase A itu kelas 1 dan 2, fase B kelas 3 dan 4, sedangkan fase C kelas 5 dan 6. Kegiatannya diadakan dalam kelas dengan aktivitas terkait literasi dan numerasi.
Ada sejumlah guru yang terlibat dalam kegiatan, antara lain guru SD Inpres Peo, Wakil Ketua, Rusdi, S.Pd,Gr, guru SD Inpres Parang, Sekretaris, Wiwik Pratiwi Yunus, S.Pd, M.Pd, guru SD Inpres Pakkolompo, Kecamatan Parangloe.
Mereka yang hadir adalah anggota Komunitas Guru Literat Parangloe yang berjumlah 35 orang. Turut juga hadir pengawas SD, Dasang S.Pd. MM, Abdul Halik, S.Pd. Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Parangloe, Mamba S.Pd, MM bersama kepala sekolah SD se-kecamatan Parangloe.
Selain itu, papar Syamsul Bachri, ada juga kelas berbagi. Pesertanya adalah guru-guru di sekolah sasaran bersama kepala sekolah yang berminat mengikuti. Materi untuk kelas berbagi terkait dengan kebutuhan guru untuk peningkatan kompetensi. Misalnya pembuatan video pembelajaran, dan penguasaan aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran. Narasumbernya juga dari teman-teman komunitas yang telah ditunjuk sebelumnya.
Syamsul Bachri menambahkan, FLASH pertama kali dilaksanakan pada Desember 2023. Kegiatan FLASH di bulan Maret 2024 ini merupakan yang kedua. Alasan FLASH baru bisa diadakan lagi, lantaran banyaknya kegiatan yang di laksanakan oleh teman-teman anggota komunitas. Meski awalnya, ditargetkan setiap bulan bisa dikunjungi satu sekolah.
Tujuan FLASH adalah berupaya meningkatkan literasi dan numerasi di kalangan siswa khususnya di kecamatan Parangloe. Dia bersyukur karena anak-anak sangat antusias, senang dan tertarik dengan rangkaian kegiatan yang diadakan.
Syamsul Bachri menyampaikan, jadwal kegiatan FLASH dimulai pukul 07.30 dengan senam, dilanjutkan kegiatan kuis, mendongeng, dan penerimaan hadiah bagi yang berhasil menjawab kuis. Anak-anak sangat gembira dan ceria diselingi tawa saat mendengarkan dongeng dari teman-teman yang bertugas mendongeng.
Dia berterima kasih karena kegiatan yang dilakukan bersama teman-teman gurunya sangat didukung oleh Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Parangloe, Tajuddin. S.Pd, MM, Pengawas, dan kepala sekolah SD Negeri Bontojai sebagai tuan rumah. Bahkan sekolah ini masih bersedia menjadi tuan rumah pada kegiatan selanjutnya. Hanya saja masih ada sekolah yang belum dikunjungi, sehingga tawaran baik itu akan diagendakan pada lain kesempatan. Red/RT