Bangka Tengah (Penrem 045/Gaya). Korem 045/Garuda Jaya beserta jajarannya Jumat 28/10 melaksanakan upacara memperingati hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 yang dipusatkan di Makorem Desa Jelutung Kecamatan Namang Bangka Tengah.
Upacara ini dipimpin oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Inf I Ketut Mertha Gunarda dan selaku komandan Upacara Mayor Inf Nurdin, pembaca UUD 1945 Kapten Inf Dedhy Hartono, pembaca putusan kongres Pemuda-pemuda Indonesia Kapten Inf Idhamudin dan Perwira Upacara Lettu Cba Bawan Hari.
Dalam upacara tersebut dibacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga yang diawali dengan penyampaian salam bagi tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan mancanegara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan terus menjaga keutuhan NKRI.
Penghargaan dan hormat kepada Bung Karno bapak bangsa dan tokoh pemuda masa itu yang meneriakkan kalimat Beri aku 1000 orang tua niscaya akan dicabut semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
Mulai tahun 2020 sampai 2035 Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan bonus demografi dimana jumlah usia produktif diproyeksikan berada pada grafik Tertinggi dalam sejarah bangsa.
Lantas relevansinya dengan pidato Bung Karno tentang sepuluh pemuda mengguncang dunia, jumlah besar pemuda saja tidaklah cukup untuk bisa membawa bangsa menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia tetapi membutuhkan pemuda_ pemudi yang unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia. Tegasnya .
Sementara Kasrem dalam upacara tersebut mengatakan tujuan dari pada kegiatan upacara memperingati sumpah pemuda ini untuk menggugah kembali semangat oleh karena itu upacara bersifat nasional termasuk Sumpah pemuda ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin jangan sekedar lewat saja tanpa makna. Jelasnya.
(Sertu Rempi Penrem 045/Gaya&Sinyu Pengkal)