Legislator NasDem Kecam Pembubaran People’s Water Forum oleh Ormas di Bali

Putraindonews.com – Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengecam aksi intimidasi dan pembubaran paksa People’s Water Forum (PWF) 2024 oleh organisasi masyarakat yang menamakan diri Patriot Garuda Nusantara (PGN) di beberapa titik di Provinsi Bali, bersamaan dengan digelarnya KTT World Water Forum atau WWF ke-10 di Pulau Dewata tersebut.

“Saya meminta pihak Polri memberikan jaminan perlindungan dan keamanan bagi setiap pihak yang sedang menjalankan haknya untuk berkumpul dan mengeluarkan pendapat secara damai seperti dalam kegiatan PWF 2024 ini,” pinta Taufik Basari dalam keterangan tertulisnya dikutip, Rabu (22/5/2024).

Legislator NasDem ini meminta pihak kepolisian melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang melakukan intimidasi dan menghalang-halangi kegiatan diskusi masyarakat tanpa pandang bulu.

BACA JUGA :   Usul Pemerintah Naikkan Batas Usia Minimal Perkawinan Jadi 19 Tahun Disetujui DPR

“Pemerintah pusat dan daerah harus menjamin tidak terdapat gangguan terhadap diskusi-diskusi yang dilakukan masyarakat sipil untuk menunjukkan bahwa demokrasi memang benar-benar berjalan di Indonesia,” ujarnya.

Tobas, demikian dirinya biasa disapa, juga menyayangkan kejadian penghadangan terhadap Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna dan United Nation (UN) Special Rapportour on the Right to Safe Drinking Water and Satination, Pedro Arrojo sebagai pembicara dalam PWF, di Hotel Oranjje, Denpasar, Bali sehingga gagal mengikuti acara.

Pihak ormas berdalih PWF menganggu gelaran KTT World Water Forum yang sedang berlangsung di Bali dan tidak sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali.

BACA JUGA :   Perayaan Idul Adha, Adde Mararif Surachmadi, SE Bacaleg Dapil 7 Partai Demokrat “Makna Qurban dalam Ibadah“

Menurut Tobas, pembubaran diskusi yang diselenggarakan kelompok masyarakat sipil dan pembungkaman kebebasan berpendapat di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum ini justru menjadi catatan yang memalukan negara Indonesia.

“Bukan begini cara menjadi tuan rumah sebuah kegiatan internasional. Tunjukkan Indonesia adalah negara hukum yang demokratis yang selalu memberikan ruang bagi kebebasan berpendapat dan menjamin perlindungan hukum bagi setiap warga negaranya,” tegasnya.

People’s Water Forum adalah sebuah wadah kolektif bagi gerakan keadilan air di seluruh dunia yang mengkritisi isu privatisasi air dan mendorong pengelolaan air sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!