Putraindonews.com, Bangka- Lelang Jabatan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangka yang saat ini masih berlangsung harus diawasi oleh instansi terkait dan Masyarakat agar proses lelang benar-benar tranfaran, guna menghasilkan SDM yang benar-benar berkualitas, dan memiliki integritas.” Harus diawasi jangan sampai anggapan negatif bahwa memang sudah ada orang disiapkan mengisi posisi tidak benar”. Ungkap Pengamat Pemerintahan Bambang Ari satria selasa (17/10)
Satria juga mengkritik proses pemberhentian Jumani Sebagai kepala PU Bangka dan digantikan Hairil sebagai Plt PU Bangka.”
“Etikanya jangan dulu memberhentikan jumani kepala dinas PU Bangka, sambil menunggu proses lelang kepala PU Bangka yang saat ini masih berlangsung.”.tegas alumni Universitas Sriwijaya Palembang.
Ini juga penting menurutnya jangan sampai anggapan masyarakat selama ini kalau Hairil adalah Satu paket dengan Sekda Bangka Feri Insani benar adanya sekalipun penunjukkan siapa kepala Dinas PU Bangka memang Wewenang Bupati atau Sekda, namun proses juga harus benar dan arif.
Sementara Bupati Bangka ketika dikonfirmasi melalui Handpone rabu (19/10) Belum memberikan jawaban sampai berita ini diturunkan.
Hairil Sendiri sebelum menjabat Plt PU Bangka pernah menjabat Sebagai Kabid Bina Marga Pangkalpinang kemudian menjadi kepala Dinas PU Pangkalpinang, pada saat Menjadi kepala Dinas PU Pangkalpinang sempat diduga menyalahi Wewenang dalam proyek pembangunan 2 jembatan di kelurahan Masjid masjid Jami’ Pangkalpinang tahun 2012, dimana Hairil pada saat itu mencairkan dana Rekanan padahal Pengerjaan proyek belum selesai 100 persen dengan batas pengerjaan Desember 2012. (Davit Sultan)