PUTRAINDONEWS.COM
PANDEGLANG | Senin 30/04 Sebanyak 50 anak bawah lima tahun (Balita) di Pandeglang, Banten diwisuda pada Minggu (29/4). Diwisudanya Balita-Balita tersebut karena telah melaksanakan imunisasi dasar lengkap.
Secara simbolis pemberian kalung wisuda dilakukan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada para Balita pada Pekan Imunisasi Dunia dan Hari Malaria Sedunia yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek.
Diharapkan wisudawan/wisudawati Balita ini bisa memotivasi para orangtua agar melengkapi imunisasi rutin lengkap kepada anaknya. Semakin banyak anak yang kebal imunitasnya akan membentuk sebuah kekebalan kelompok (herd immunity) dalam suatu wilayah.
Dengan begitu, penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) bisa terhindarkan. Bahkan Indonesia bisa mencapai bonus demografi pada 2020-2030.
Di samping itu, berdasarkan data dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, cakupan imunisasi dasar lengkap Provinsi Banten mencapai 83,5% dan cakupan imunisasi lanjutan pasa bayi bawah dua tahun (Baduta) mencapai 55,8%.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan.
”Ada persoalan mental masyarakat yang masih belum berkenan melakukan imunisasi untuk anaknya, juga ada fanatisme kelompok tertentu,” ucap Wahidin.
Selain itu, tambah Wahidin, banyak orangtua di perkotaan Banten yang sibuk bekerja sehingga tidak sempat mengimunisasikan anaknya.
Namun begitu, untuk cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional pada 2017 sudah tinggi, yakni mencapai 92,04%, melebihi target yang telah ditetapkan yakni 92% dan imunisasi DPT-HB-Hib Baduta mencapai 63,7%, juga melebihi target 45%. (**)