Mahasiswa KKN-T Unhas Hidupkan Minat Baca di SD Inpres 213 Kaballokang dengan Storytelling

.com, Sulsel – Bertempat di ruang kelas 3 SD Inpres 213 Kaballokang, Desa Kaballokang Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, mahasiswa KKN-T Unhas Hidupkan Minat Baca Siswa dengan Storytelling di SD Inpres 213 Kaballokang.

Kegiatan storytelling di SD Inpres 213 Kaballokang ini diadakan pada Kamis, 24 Juli 2025.

Penanggung jawab kegiatan, Muhammad Fauzan Hidayat, mengatakan aktivitas literasi berupa storytelling atau bercerita interaktif ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca dan imajinasi siswa yang terlibat.

Kegiatan ini diadakan oleh Mahasiswa KKN-T Literasi Unhas Gelombang 114 dan diikuti oleh 18 siswa dan siswi kelas 3 SD Inpres 213 Kaballokang.

BACA JUGA :   Kelompok Adat Butuh Dukungan dan Fasilitasi Dari Kemenbud Dalam Melestarikan Nilai-Nilai Adat dan Budaya

Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas itu menambahkan, kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca sejak dini serta membentuk literasi yang menyenangkan melalui pendekatan cerita.

Mahasiswa membawakan cerita rakyat secara ekspresif diiringi dengan sesi tanya jawab interaktif dengan para siswa.

Siswa juga kemudian diberikan kesempatan untuk menceritakan sesuatu, baik berdasarkan dari pengalaman mereka atau dari gambar yang tersedia pada buku bacaan yang telah disiapkan sebelumnya sebagai penunjang kreativitas siswa yang terlibat.

“Sebelumnya tidak menyangka akan mendapatkan feedback yang baik dari adik-adik yang terlibat. Antusiasme mereka mencerminkan harapan akan semangat literasi yang terus tumbuh,” kata Muhammad Fauzan Hidayat, yang merupakan pemateri utama pada kegiatan tersebut.

BACA JUGA :   Gempa M5,4 Mengguncang Garut

Dalam rangka membangun budaya baca sejak dini, SD Inpres 213 Kaballokang bekerja sama dengan mahasiswa KKN-T Literasi Unhas Gelombang 114 menggelar kegiatan literasi melalui metode storytelling.

Selain mendengarkan, siswa juga diajak menceritakan pengalaman atau mengekspresikan sebuah cerita dari gambar yang tersedia pada buku bacaan yang telah disiapkan sebelumnya.

Gunanya untuk memperkuat pemahaman dan daya imajinasi anak-anak. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap buku dan cerita sejak usia dini. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!