Mahasiswa KKN Tematik 112 Unhas Edukasi Sadar Lingkungan Warga Desa Bontotiro, Kabupaten Jeneponto

Putraindonews.com, Makassar – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata KKN Tematik (KKNT) 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) berinisiatif membuat plang informasi tentang sampah anorganik di 6 dusun di Desa Bontotiro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

“Kegiatan ini sebagai upaya edukasi dan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat setempat,” tulis Fitria Ramadhani Syaiful, melalui pesan WhatsApp, Jumat, 26 Juli 2024.

Fitria Ramadhani Syaiful dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, merupakan salah satu mahasiswa KKNT di Desa Bontotiro. Selama 3 minggu terakhir, dia dan teman-teman mahasiswa KKNT 112 Unhas bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bontotiro dan masyarakat setempat merancang dan memasang plang informasi tersebut.

Plang yang dibuat itu, kata Fitria, telah dipasang pada tanggal 24 Juli 2024. Plang memuat informasi mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan berbagai jenis sampah anorganik seperti styrofoam, plastik, kaleng, dan pembungkus rokok.

Sebagai Penanggung Jawab Program Kerja, Fitria mengatakan inisiatif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Bontotiro untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bijak dalam pengelolaan sampah.

BACA JUGA :   Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa

“Kami ingin masyarakat memahami dampak jangka panjang dari sampah anorganik dan mengajak mereka untuk mulai mengurangi penggunaannya,” tambahnya.

Beberapa informasi penting yang tercantum dalam plang tersebut meliputi styrofoam yang tidak terurai dan bertahan selamanya di lingkungan, botol plastik yang butuh 450 tahun untuk terurai, kaleng butuh 200 tahun untuk terurai, kemasan snack butuh 100 tahun untuk terurai, kantong plastik butuh 20 tahun untuk terurai, dan pembungkus rokok butuh 10 tahun untuk terurai.

Plang dipasang di pojok jalan desa yang mudah terlihat oleh warga. Plang-plang ini secara tidak langsung memberikan cara alternatif yang lebih ramah lingkungan umtuk mendaur ulang barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.

Respon masyarakat Desa Bontotiro terhadap inisiatif ini sangat positif. Salah seorang warga, Kak Hendri , mengungkapkan bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat. Diakui bahwa betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan  lebih bijak dalam menggunakan plastik dan barang-barang lainnya.

BACA JUGA :   Menko Polhukam: KAMMI Berperan Besar Merawat Kebhinnekaan

KKNT 112 Unhas ini di bawah bimbingan Dosen Pengampu KKN (DPK), Dr Sumarlin Rengko HR, SS, M.Hum. Mahasiswa KKNT di Desa Bontotiro ini terdiri dari 8 orang.

Mereka berasal dari berbagai fakultas, yakni Fitria Ramadhani Syaiful (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), Penanggung Jawab Program Kerja, dan Muh Satria Wirabuana (Fakultas Teknik) selaku Koordinator Desa.

Peserta KKNT lainnya, yakni Nurul Destriani (Fakultas Teknik), Anjani Irjayanti Rongrean (Fakultas Teknik), Afriana (Fakultas Ilmu Budaya), Arlei Yulika (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Adri Ashari (Fakultas MIPA) dan Ananda Putri Juniasrina (Fakultas Pertanian).

Kegiatan pemasangan plang informasi ini merupakan salah satu program unggulan KKNT 112 UNHAS. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat pedesaan. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Semoga kehadiran mahasiswa KKNT 112 Unhas dapat mendorong perubahan positif di Desa Bontotiro,” pungkas Fitria. Red/RT

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!