Putraindonews.com, Jakarta – Mantan Menko Polhukam Mahfud Md dikabarkan ikut menjadi bagian dari tim reformasi Polri. Kabar tersebut mendapat komentar dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Menurutnya, semua bertujuan melakukan perbaikan yang bermanfaat bagi bangsa.
“Ya transformasi dari dalam sampai keluar, perbaikan yang sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9).
“Siapa pun boleh saja, kemudian mau memperbaiki asalkan semangatnya sama untuk perbaikan bangsa dan negara,” tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud mengatakan dirinya sempat ditemui Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Dalam pertemuan itu, di ditawari untuk membantu Presiden Prabowo Subianto masuk dalam tim reformasi Polri.
“Dari sekian banyak (hal yang disampaikan), itu kan ada politik, ekonomi, RUU Perampasan Aset, Pilkada, dan macam-macam, masih banyak,” ujarnya.
Mahfud menyampaikan Teddy menanyakan kesediaannya membantu Prabowo terkait sejumlah hal tersebut. Dari semua hal itu, Mahfud menyetujui untuk membantu reformasi Polri.
“Dia bicara begini, ‘Prof, Pak Presiden kirim salam’. Iya, Presiden sehat kan, tolong dijaga itu menjadi nyawanya republik sekarang saya bilang, tolong jaga kesehatan beliau, jangan terlalu lelah juga, gitu saya bilang,” tuturnya.
“‘Presiden mau meminta bantuan, mau ndak, Prof Mahfud membantu Presiden, karena Presiden akan mengadakan reformasi kepolisian dan sebagainya’. Lalu saya anu, iya saya tahu Pak Prabowo itu sekarang sudah punya tugas menyiapkan reformasi politik. UU Pemilu, ya kan harus diubah semua tuh karena sudah tidak ada threshold dan sebagainya. UU Pemilu, masalah susunan DPR, MPR, UU kepartaian, banyak. Saya bisa bantu itu tadi di reformasi Polri,” sambungnya. Red/HS