Putraindonews.com – NTT | Lembaga Aliansi Indonesia mengajak masyarakat untuk manfaatkan lahan kosong di musim kemarau di Desa Bali Ledo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.
Bermula ketika banyak lahan kosong yang terbentang luas tanpa di garap oleh masyarakat. Lembaga yang bergerak di bidang Hukum dan Pengawasan ternyata menaruh perhatian di isu pertanian.
Ketua DPC LAI Kabupaten Sumba Barat Sadam Husein alias Gevan mengatakan bahwa agar lahan kosong yang banyak tetap dikelola oleh warga sekitar.
“Kami mau ajak masyarakat agar selalu manfaatkan lahan kosong, untuk saat ini sebagai ladang percontohan saja dulu, sambil melihat keseriusan masyarakat dalam menggarap lahan yang ada setelah itu, kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk buatkan dalam kelompok tani,” ujar Gevan kepada Putraindonews.com saat ditemui di lokasi, Selasa (18/7).
Sebanyak 40 orang tergabung dalam kelompok ini dengan luas lahan sekitar 2 Hektar lebih, adapun jenis tanaman yang dikerjakan saat ini adalah cabe, sayur putih dan ketimun.
Kehadiran Program ini mendapat apresiasi dari masyarakat, hal ini disampaikan langsung oleh Bernadus Bulu Umbu Dunna, bahwa sangat senang dengan adanya kelompok tersebut.
“Tentu saja kami senang, kami juga diajarkan agar lahan kosong tetap dimanfaatkan, disini ada juga anak muda, semoga saja kedepannya tetap solid ini kelompok dan kami bisa juga dapat perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.
Bersama warga, LAI berharap agar kedepannya Pemkab Sumba Barat melalui Dinas Terkait bisa menaruh atensi yang besar atas pengembangan kelompok tani yang sudah dibentuk. Red/Nov