Putraindonews.com, Jakarta – Sekretaris the South-East Asia Parliamentarians against Corruption (SEAPAC) yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyerukan parlemen se-Asia Tenggara untuk melibatkan anak muda memerangi korupsi sebab generasi muda di Asia Tenggara secara signifikan menerima dampak buruk dari korupsi.
“Kaum muda adalah calon-calon pemimpin yang harus memiliki bekal integritas sejak dini. Di sisi lain, mereka menjadi pihak yang secara signifikan terdampak korupsi,” kata Mardani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/12).
Hal itu disampaikannya dalam rangka menyambut peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.
Dia pun menilai tema utama UN International Anti-Corruption Day 2024, yakni “Uniting with Youth Against Corruption: Shaping Tomorrow’s Integrity” sangat relevan dengan tantangan pemberantasan korupsi saat ini.
Menurut dia, sifat kejahatan korupsi merupakan bagian dari musuh kemanusiaan karena korupsi merusak seluruh agenda kesejahteraan, kemajuan, dan kesetaraan.
Bagi kaum muda sendiri, lanjut dia, korupsi menyengsarakan dan menggerus kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, kesempatan kerja, keterlibatan di urusan publik, hingga terbatasnya akses layanan kesehatan dan mendasar lainnya.
“Ini merusak mimpi-mimpi kaum muda,” ucapnya. Red/HS