PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | 06 Desember 2018. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, master plan pembangunan kembali Palu diperkirakan akan selesai Januari-Februari mendatang. Sehingga mulai Januari-Februari itu juga sudah mulai dilakukan yang namanya rekonstruksi.Setelah porak poranda diguncang gempa bumi dan tsunami berkekuatan 7,4 Skala Richter pada akhir September lalu, kota Palu, ibukota Sulawesi Tegah (Sulteng) akan dibangun kembali atau rekonstruksi mulai Januari 2019 mendatang.
“Saat yang sama hunian sementara ditargetkan selesai akhir Desember. Nah kan kita baru bisa rekonstruksi kalau hunian sementara yang targetnya 14.000 apa ya yang selesai. Nah Januari masterplannya selesai sehingga sesudah Januari proses rekonstruksi sudah bisa dimulai,†kata Bambang kepada wartawan usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/12) sore,
Mengenai master plan itu sendiri, Menteri PPN/Kepala Bappenas mengemukakan, ada bantuan tenaga ahli dari Jepang yang memang berpengalaman untuk membangun daerah-daerah rawan gempa, daerah yang mengalami likuifaksi, atau daerah yang rawan tsunami.
Untuk itulah, menurut Bambang, nantinya akan dibuat dulu zona wilayah yang tidak boleh ditempati lagi, ya terutama yang tsunami dan likuifaksi sama yang mungkin terletak di sesar atau potongan itu, kemudian sisanya terutama untuk daerah yang nantinya jadi pemukiman baru.
“Jadi kita juga harus double checek apakah daerah pemukiman baru ini kan harus dibangun dari nol, nah ini sudah benar-benar aman atau tidak,†ujar Bambang.
Menurut Menteri PAN/Kepala Bappenas itu, sejauh ini penyusunan master plan untuk rekonstruksi kota Palu berjalan lancar, dan memperhitungkan prospek jangka panjangnya. Diharapkan tidak terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang membuat kita harus revisi lagi nanti dalam waktu yang pendek. (**)