Masyarakat Sumba Barat Keluhkan Kelangkaan Minyak Tanah

Putraindonews.com – NTT | Kelangkaan minyak tanah di sumba barat tentu menuai kekesalan dari warga, sebab sebagian besar masyarakat Sumba Barat menggunakan minyak tanah untuk memasak.

Kekesalan datang Dorkas Rara Holi, salah seorang warga Kecamatan Lamboya yang datang jauh-jauh dari Desa untuk membeli minyak tanah di Kota Waikabubak. Dorkas mengatakan bahwa semua pangkalan tidak ada minyak tanah.

“Kasian kami yang jauh dari desa, datang ke sini sewa ojek untuk beli minyak tanah pada akhirnya tidak ada juga, minggu lalu saya tanya, katanya minggu ini jadi datang tapi pas saya tanya bilangnya habis,” ujar Dorkas dengan nada kesal kepada Putraindonews saat ditemui di pangkalan, Kamis (22/6).

BACA JUGA :   DPP LIPPI ; Apresiasi Kepala BNPT Dengan Cepat Meluruskan Informasi Ponpes Terafiliasi Jaringan Terorisme

Pantauan Putraindonews dibeberapa pangkalan, seperti Pangkalan Karloko, pangkalan Toti Mori dan Pangkalan Hidup Bersama terlihat tumpukan jerigen kosong yang sudah antri menunggu kedatangan minyak.

“Stok minyak tanah kosong, kami pengecer juga stres karena seminggu cuma 1 kali tengki masuk, biasanya setiap hari masuk, sekarang cuma 1 kali seminggu, dan waktu pembagian setiapo pangkalan diatur oleh agen agen benita, itu jerigen sudah banyak yang antri,” kata Ibu Indah pemilik pangkalan mitan Karloko.

BACA JUGA :   Komisi V RDP dengan Disnakertrans Provinsi Riau (Renja 2024)

Hal yang sama juga disampaikan beberapa pemilik pangkalan minyak tanah bahwa kelangkaan resahkan masyarakat sumba barat.

“Bukan hal baru bagi dengar keluhan pembeli. Bahkan tiap kali minyak masuk di pengecer hanya hitung menit habis, apalagi dari desa,” ungkapnya.

Menurutnya, kelangkaan minyak tanah di sumba barat ini seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah setempat untuk carikan solusinya.

“Seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah, supaya kelangkaan mitan bisa teratasi,” katanya.

Sampai berita ini tayang, pihak agen Benita maupun kabag ESDM Sumba Barat belum konfirmasi. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!