MENANTI KEADILAN UNTUK SANG JURNALIS 

Reza Cs Saksi Amril Mukminin (Pelapor), saat dalam ruangan sidang.Menunggu persidangan Dugaan Kriminalisasi pada Pers yang akan digelar,Kamis (30/08/2018)

PUTRAINDONEWS.COM

Pekanbaru | Jumat 31/8, Sidang kasus pemberitaan di media online harian berantas di PN Pekanbaru hari Kamis (30/8/2018) mengalami penundaan akibat mutasi pejabat hakim.

Persidangan terkait pemberitaan di media Pers tidak dapat digelar, dimana salah satu dari anggota hakim yang mulia mengumumkan persidangan ditunda karena Toni Irfan,SH.,MH hakim ketua dari persidangan tersebut dimutasi ke daerah lain.

“Sebelumnya saya beritahukan, bahwa persidangan kali ini yang seharusnya mendengarkan keterangan Reza Cs yang merupakan Saksi Amril Mukminin (Pelapor) terpaksa kita tunda. Karena terjadi mutasi pejabat pengadilan.” Kata Anggota Hakim dua, Yudi Silen didalam ruangan persidangan PN Pekanbaru.

Menurut anggota hakim tersebut, dikarenakan Toni Irfan,SH.,MH selaku Ketua Hakim yang memimpin persidangan dimutasi ke daerah lain.

Mendengar hal itu, Reza saksi dari pelapor langsung beranjak dari tempat duduknya dan segera berlalu meninggalkan ruangan sidang, yang disusul lainnya dan puluhan rekan pers yang sudah siap mengikuti proses pengawalan persidangan insan Pers yang diduga mendapatkan tindakan Kriminalisasi nyata yang dijerat dengan UU ITE akan karya Jurnalis yang dihasilkan.

Dalam kesempatan yang sama, terlihat wartawan melakukan konfirmasi kepada Reza selaku saksi pelapor. Dan disusul oleh wartawan lainnya yang hadir dalam persidangan melakukan hal yang sama (Konfirmasi), dengan nada terbatah-batah Reza menuturkan.” Nanti saja di persidangan”, dirinya (Reza Cs*red) secepatnya lari menghindari wartawan yang sedang mengkonfirmasinya, agar terhindar dari cengkraman wartawan lainnya yang ikut melakukan pengawalan persidangan di PN Pekanbaru akan dugaan Kriminalisasi yang telah terjadi di Riau.

Tak putus asa awak media lainnya tetap mengejar Reza Cs untuk bisa mendapatkan Informasi yang lebih akurat adanya dugaan rekayasa terkait kasus yang menimpa Toro Pemred Harianberantas.co.id  (**)